Sukses

Menko Luhut: Posisi Utang RI Masih Sangat Baik

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan juga mengatakan, pemerintah akan terus dorong pembangunan di semua wilayah.

Liputan6.com, Balikpapan - Pemerintah akan serius mendorong pembangunan di semua wilayah, termasuk di Kalimantan. Sebab itu, pemerintah akan terus mengawal pembangunan sehingga berdampak pada perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu usai Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia, di Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2017).

"Tindak lanjut dari pertemuan ini segera ada usulan mengenai tata ruang Kalimantan Tengah (Kalteng) misalnya, kami akan segera rapat minggu depan memanggil pihak terkait apa masalahnya. Menyangkut di Kalimantan Timur (Kaltim), kita juga lihat beberapa potensi yang perlu segera kita selesaikan," ujar dia.

Dia menuturkan, pembangunan yang akan dilakukan mesti terintegrasi satu sama lain sehingga memberikan dampak besar bagi masyarakat.

"Itu semua terintegrasi dan itu kalau semua terjadi, maka Kaltara akan kita selesaikan akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang besar seperti di Morowali menjadi sentra ekonomi. Karena ada listrik, smelter di dalamnya, kelapa sawit, dan kita tak ingin mengekspor raw material atau hanya satu turunan," ujar dia.

Tidak hanya industri, pembangunan juga meliputi dari segi infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya.

"Kemudian kita tindaklanjuti segera menyangkut masalah pelabuhan, lapangan terbang, sekarang semua program itu dilakukan terintegrasi. Jadi inisiasi BI untuk melakukan pertemuan semacam ini tiap 3 bulan ke depan, tiap daerah berbeda-berbeda saya kira akan langsung down to earth dapat menyelesaikan masalah di lapangan," jelas dia.

Kendati pemerintah terus mendorong pembangunan, Luhut menuturkan posisi utang pemerintah masih aman. Dia menuturkan, posisi utang pemerintah masih rendah jika dibanding negara lain.

"Sebagai penutup, saya ingin sampaikan juga, karena saya terlibat dalam banyak hal. Terkait masalah utang kita. Saya lapor sama Pak Gubernur BI, rasio utang kita masih sangat baik dibandingkan dengan negara lain," kata dia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.