Sukses

Ini Lokasi yang Bebas Mati Lampu Saat Lebaran

PT PLN Distribusi Jakarta Raya memetakan lokasi yang kehandalan pasokan listriknya terjaga saat Lebaran, seperti lokasi mesjid.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) telah memetakan lokasi yang kehandalan pasokan listriknya terjaga saat Lebaran. Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan perayaan hari raya Idul Fitri.

‎General Manajer PLN Disjaya Syamsul Huda mengatakan, PLN Disjaya akan menjaga kehandalan pasokan listrik‎ tempat berlangsungnya salat Idul Fitri. Dari 16 area PLN Disjaya, ada 324 lokasi salat Idul Fitri di Jakarta yang menjadi pantauan.

"Ada 16 area 324 masjid atau lokasi salat Ied, sudah dipetakan sehingga harapannya tidak terjadi gangguan berarti ketika dilaksanakan Salat Ied 1 Syawal," kata Syamsul, di Jakarta, Jumat (23/6/2017).

Selain tempat ibadah, PLN Disjaya juga menjaga kehandalan pasokan listrik di fasilitas transportasi, di Jakarta ada stasiun, terminal dan yang jadi sorotan antara lain Terminal Rawa Mangun, Kampung Rambutan, dan Pulo Gebang, Stasiun Gambir dan Senen, serta Bandara Halim Perdana Kusuma.

Syamsul melanjutkan, tempat lain yang harus dijaga kehandalan pasokan listrik-nya saat Lebaran adalah rumah sakit. PLN Disjaya memprioritaskan pasokan listrik pada 9 rumah sakit. Di antaranya adalah Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Rumah Sakit Polri, Rumah Sakit Pelni, dan Rumah Sakit TNI AL.

Syamsul‎ menyatakan, pasokan listrik di Jakarta saat Lebaran sangat aman, pada momen tersebut akan terjadi penurunan konsumsi listrik. Dalam situasi normal‎ beban puncak pada siang hari sebesar 4.847 Mega Watt (MW), sedangkan saat malam hari menjadi 4.505 MW. ‎Saat Hari Raya Idul Fitri, beban puncak konsumsi listrik di Jakarta berubah, menjadi lebih tinggi saat siang dan lebih rendah saat malam, konsumsinya menurun 50 persen menjadi sekitar 2 ribu MW.

"Beban tidak perlu khawatir, karena turun. Kami tidak terlalu cemas tapi harus waspada, ketika terjadi sesuatu harus siap responsnya,"‎ tutur Syamsul.

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.