Sukses

Wall Street Bergerak Mendatar

Wall Street bergerak mendatar pada penutupan perdagangan Kamis kemarin

Liputan6.com, Jakarta Wall Street bergerak mendatar pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Sementara saham-saham kesehatan menguat paling tinggi.

Indeks kesehatan S&P naik 1 persen kemarin, menyentuh rekor penutupan 5 kali berturut-turut, menyusul rilis dari RUU senat Partai Republik yang menggantikan Obamacare. Sementara saham konsumen dan keuangan turun.

Melansir reuters, JUmat (23/6/2017). Tujuan dari badan legislatif adalah memangkas pendanaan medis dan membentuk kembali formula subsidi untuk orang berpenghasilan rendah dalam asuransi pribadi. Indeks ini naik 3,9 persen dalam 5 hari.

Saham bioteknologi Nasdaq naik 1,3 persen dan 9,4 persen sejauh ini dalam sepekan. Meski belum jelas RUU itu mendapatkan dukungan yang cukup jadi UU, saham obat-obatan menjadi Top Gainers di S&P 500 dengan kenaikan 4,4 persen pada Kamis kemarin.

"Proposal tersebut saya rasa lebih dermawan dan positif untuk industri," kata Jeff Jonas, Portfolio Manager di Gabelli Funds.

Dow Jones Industrial Average menyerah dalam penutupan perdagangan kemarin dengan turun 12,74 poin atau 0,06 persen ke level 21.397,29. Kemudian S&P kehilangan 1,11 poin atau 0,05 persen ke level 2.434,5.

Sementara Nasdaq Composite menambahkan 2,73 poin atau 0,04 persen ke level 6.236,69.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.