Sukses

Menhub: Puncak Arus Mudik Terjadi Malam ini Hingga Besok

Angka pemudik diprediksi juga akan meningkat 4,85 persen dibanding musim lebaran tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini (22/6/2017) sampai dengan besok malam (23/6/2017). Angka pemudik diprediksi juga akan meningkat 4,85 persen dibanding musim lebaran tahun lalu.

"Puncaknya malam ini sampai besok malam. Untuk angkanya saya belum tahu," ucap Budi Karya saat ditemui dalam Diskusi Mudik Bareng Guyub Rukun di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyebut, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 19,04 juta orang atau naik 4,85 persen dibanding realisasi 2016 sebanyak 18,16 juta orang. Kenaikan paling tinggi diprediksi pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat hingga 9,80 persen dari 4,92 juta pemudik di 2016 menjadi 5,40 juta pemudik di 2017.

"Pemerintah ingin membahagiakan pemudik. Presiden satu tagline mudik guyub dan rukun. Kita ingin memberikan layanan maksimal, macet itu harus kita kelola semaksimal mungkin. Semua sudah disiapkan, sampai dalam keadaan fatal pun Basarnas sudah melakukan latihan tertentu," jelas Budi Karya.

Budi Karya mengimbau kepada para pemudik agar tidak bertumpu pada satu jalan tol, yakni melalui tol Cikopo-Palimanan (Cipali). "Kalau ada kemacetan lebih dari 2 Kilometer (Km), kita akan tutup. Kan bisa lewat jalur Selatan, Utara, seperti Pantura itu malah sepi. Jangan andalkan Cipali saja," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Dessy Arryani memprediksi puncak arus mudik kendaraan di Gerbang Tol Cikarut mencapai 120 ribu kendaraan. Hari ini, volume kendaraan sudah mencapai 116 ribu kendaraan.

"Kelihatannya malam ini puncak arus mudik, orang pulang kantor jam 3 sore, buka puasa, dan setelah tarawih mudik. Volumenya diprediksi 120 ribu kendaraan di GT Cikarut saja," pungkasnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.