Sukses

BUMN Sebarkan Ratusan Ribu Paket Sembako ke Masyarakat

Pembagian ratusan ribu paket sembako bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri 2017.

Liputan6.com, Semarang - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membagikan ratusan ribu paket sembako pada Ramadan kali ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri 2017.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Didik Prasetyo menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan supaya masyarakat merasakan peran BUMN.

"Kegiatan BUMN berbagi Ramadan ini merupakan rangkaian kegiatan yang digagas oleh Menteri BUMN dalam rangka mewujudkan BUMN hadir untuk negeri," kata di Semarang, Jumat (16/6/2017).

Pada 11 Juni 2017, Kementerian BUMN melalui 14 BUMN telah melaksanakan pembagian 200 ribu paket sembako di 200 titik di wilayah Jabodetabek dan Serang.

"Sesuai arahan Pak Jokowi, hadir juga di Penjaringan diarahkan supaya kegiatan ini di luar Jabodetabek," kata dia.

Arahan tersebut direalisasikan pada hari ini. BUMN membagi kembali 60 ribu paket sembako. Paket itu disebar di wilayah Semarang dan Surabaya.

"Hasil rapat BUMN ditunjuk Semarang, Surabaya masing-masing 30 ribu bingkisan jadi 60 ribu total hampir seluruh BUMN. Di Surabaya dan Semarang 31 BUMN, supaya BUMN dirasakan manfaatnya masyarakat sekitar, dan di samping itu bingkisan membantu masyarakat kurang mampu untuk mempersiapkan menjelang hari Lebaran," jelas dia.

Untuk diketahui, paket ini berisi beberapa bahan kebutuhan pokok seperti 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 dus mie instan, kecap, mentega, sirup, dan biskuit. Didik menuturkan, paket ini senilai Rp 200 ribu per paket. PT Rajawali Nusindo sebagai anak usaha RNI mendapat tugas untuk mendistribusikan paket dengan total 260 ribu paket.

"Kebetulan seluruh paket ini RNI diminta Kementerian BUMN menyediakan itu. RNI merupakan salah satu BUMN mempunyai anak usaha distribusi, Rajawali Nusindo," tutur dia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.