Sukses

Menunggu Keputusan Suku Bunga BI, Rupiah Bergerak Menguat

Dari pagi hingga siang ini, rupiah bergerak di kisaran 13.272 per dolar AS hingga 13.291 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Kamis hari ini. Dolar AS memang terus tertekan sejak awal pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/6/2017), rupiah dibuka di angka 13.289 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.277 per dolar AS.

Namun kemudian pada perdagangan siang, rupiah kembali menguat ke angka 12.272 per dolar AS. Dari pagi hingga siang ini, rupiah bergerak di kisaran 13.272 per dolar AS hingga 13.291 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah dipatok di angka 13.282 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.286 per dolar AS.

Dolar AS memang tertekan pada perdagangan hari ini setelah keluarnya data inflasi AS yang membuat investor bertanya-tanya apakah Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan tetap menjalankan kebijakan moneter sesuai dengan rencana awal.

Sebelumnya, the Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen menjadi 1,25 persen. Untuk ke depannya, the Fed akan melihat data-data inflasi untuk menentukan arah kebijakan.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan, rupiah yang menguat lagi di perdagangan Rabu bersama mayoritas kurs di Asia, diperkirakan semakin kuat merespons pelemahan dollar index. Penguatan tersebut berlanjut pada hari ini.

"Fokus pelaku pasar pada hari ini kepada hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan tidak akan berubah," jelas dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.