Sukses

2 Momen Ini Picu Inflasi Meningkat di Sulawesi Utara

Bank Indonesia (BI) melihat potensi tekanan kelompok administered prices semakin besar perlu diperkuat pengendalian inflasi pangan.

Liputan6.com, Manado - Lebaran dan perayaan tradisi Pengucapan Syukur diperkirakan memicu inflasi di Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini perkiraan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut.

"Memasuki Juni 2017, BI memperkirakan tekanan inflasi Sulut akan mengalami peningkatan," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo, seperti ditulis Rabu (14/6/2017).

Dia mengatakan, hal tersebut dipengaruhi oleh lonjakan permintaan jelang Lebaran dan hari raya pengucapan syukur, yang belum mampu direspons sepenuhnya dari sisi suplai.

"Peningkatan mobilitas masyarakat yang berpengaruh pada harga komoditas transportasi, serta lanjutan penyesuaian tarif listrik juga diproyeksikan menambah potensi tekanan inflasi pada Juni 2017," kata dia.

BI memandang positif terjadinya deflasi pada Mei 2017 dalam mendukung pencapaian target inflasi Sulut 2017 yang diproyeksikan sebesar 4 plus minus satu persen (yoy).

Namun demikian, kata dia, potensi tekanan kelompok administered prices atau harga yang diatur pemerintah yang semakin besar pada 2017 perlu disikapi bersama dengan memperkuat pengendalian inflasi pangan khususnya jelang hari besar keagamaan.

"Pemerintah daerah dan BI berkomitmen untuk memperkuat pengendalian inflasi di tahun 2017, terutama menghadapi hari besar keagamaan," ujar Soekowardojo.

Pada Mei 2017, BI bersama dengan Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Provinsi Sulut melalui wadah TPID telah melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya panen raya cabai rawit dan tomat sayur hasil dari "Gerakan Barito" yang dicanangkan pada 2017, serta sidak pasar bersama dengan Wakil Gubernur Sulut untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.

"Selanjutnya, tim pengendali inflasi daerah atau TPID juga akan mendorong pelaksanaan operasi pasar terintegrasi selama Ramadan, yang didukung program komunikasi untuk menjaga ekspektasi masyarakat," papar Soekowardojo.

Pengucapan syukur merupakan tradisi di Sulawesi Utara yang sudah berlangsung turun-temurun. Tradisi ini biasa dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang diperoleh. Semua pelosok daerah khususnya di Minahasa menggelar pesta dengan berbagai hidangan masakan tradisional. Diperkirakan dana besar dikucurkan saat pelaksanaan pengucapan syukur yang hanya berlangsung satu hari tersebut.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.