Sukses

Top 3: Jasa Marga Minta Pemudik Waspadai 3 Ruas Tol

Simak rangkuman 3 berita paling dicari, salah satunya himbauan Jasa Marga soal penggunaan jalan tol.

Liputan6.com, Jakarta Jasa Marga terus mempersiapkan diri membenahi sejumlah ruas tol kelolaannya untuk menghadapi momen Mudik pada tahun ini.

Selain itu, Jasa Marga meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2017. Hal ini dilakukan demi mencegah penumpukan volume kendaraan di jalan tol.

Himbauan Jasa Marga ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (30/5/2017)

1. Jasa Marga Minta Pemudik Waspadai 3 Ruas Tol Ini

PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2017. Hal ini dilakukan demi mencegah penumpukan volume kendaraan di jalan tol.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, Jasa Marga melihat ada tiga ruas yang berpotensi mengalami macet panjang saat arus mudik Lebaran 2017. "Tiga ruas itu adalah ruas Jakarta-Cikampek, ruas Jagorawi dan Ruas Jakarta-Tangerang," ucap Desi di Gedung Kementerian BUMN, Senin (29/5/2017).

Untuk beberapa ruas tol tersebut, menurut Desi, paling padat‎ diperkirakan akan berada di ruas tol Jakarta-Cikampek. Di ruas tol tersebut, saat ini tengah berlangsung beberapa proyek, mulai dari proyek Light Rail Transit (LRT), Kereta Cepat dan Jalan Tol Cikampek 2 Eleveted.

Simak berita selengkapnya

2. Tol Trans Jawa Bakal Dijual ke Investor

Kementerian BUMN memiliki bakal menjual jalan tol Trans Jawa yang memiliki panjang sepanjang 1.000 km, yang dimiliki oleh BUMN.

Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Pontas Tambunan menegaskan langkah ini dilakukan sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Tol Trans Jawa dalam rangka recycling delivery-nya kita akan lakukan dengan cara pelepasan satu per satu nantinya, baik melalui proses IPO, sekuritisasi dan lain sebagainya," kata Pontas di Kementerian BUMN, Senin (29/5/2017).

Simak berita selengkapnya

3. Anggaran Gaji ke-13 dan THR PNS Bakal Bengkak dari Tahun Lalu?

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membayarkan gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2017. Anggaran untuk gaji ke-13 dan THR tahun ini diprediksi lebih besar dibanding realisasi tahun lalu sekitar hampir Rp 18 triliun.

"Kebutuhan dana untuk gaji ke-13 dan THR di 2017 diperkirakan akan di atas anggaran tahun lalu," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Marwanto saat dikonfirmasi lebih jauh mengenai kebutuhan anggaran THR dan gaji ke-13 enggan menyebutkannya karena itu merupakan wewenang dari Dirjen Anggaran Kemenkeu, Askolani. "Tahun ini lebih besar sedikit. Besarannya (tanya) pak Asko‎," dia menuturkan.

Simak berita selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini