Sukses

Kecepatan Kapal Ro-Ro Bakal Bertambah demi Dongkrak Pelayanan

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, usia kapal pun akan dibatasi ini sebagai upaya perbaikan fasilitas dan kapasitas.

Liputan6.com, Cilegon - Kecepatan kapalRoll On-Roll Off (Ro-RO) yang menghubungkan antar pulau di Indonesia akan memiliki kecepatan minimal 15 Knot pada 2018. Upaya ini untuk meningkatkan pelayanan pelayaran.

"Minimal (bobot) 50 ribu GT, Desember 2018 mulai berlaku. Pendalaman laut juga akan dilakukan bertahap seiring pembangunan yang melesat di Pulau Sumatera dan Jawa, maka diperlukan transportasi yang cepat dan efisien," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai groundbreaking pembangunan Dermaga VI dan VII Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, seperti ditulis Minggu (28/5/2017).

Budi menambahkan, Pelabuhan Merak merupakan lokasi penyeberangan penumpang tersibuk di Indonesia karena setiap hari mengantar 51 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan dari berbagai jenis dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.

"Jadi pelayanan dan security harus ditingkatkan. Menhub mendorong PT ASDP untuk menggunakan IT dalam pelayaran, pembangunan dermaga dan sterilisasi pelabuhan," jelas dia.

Salin itu, guna keselamatan dan kenyamanan penumpang. Usia kapal pun akan dibatasi. Sedangkan yang telah mencapai usia uzur, harus segera masuk bengkel untuk peremajaan.

"56 persen kapal sudah senior, senior nya saya tidak mau menyebutkan tahunnya. Nah silahkan diperbaharui, memperbaiki segi fasilitas dan kapasitas. Batasan umur dan kualifikasi kapal itu harus segera diterapkan, di sosialisasikan. Karena kita bersaing dengan negara lain," ujar Budi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.