Sukses

Menhub Minta Pegawai Kemenhub‎ Terapkan Kinerja Berbasis IT

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan para pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk konsisten menerapkan GCG.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan para pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk konsisten menerapkan good corporate governance.

Salah satu yang dilakukan adalah bekerja dengan mengoptimalkan teknologi informasi dalam rangka perbaikan pelayanan publik di lingkup Kementerian Perhubungan.

"Tetap mendorong akuntabilitas dalam semua aspek pelayanan publik dan terus mengutamakan kebijakan terkait keselamatan (safety)," kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa (23/5/2017).

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan agar amanah dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya serta wajib menghindari praktik-praktik penyalahgunaan jabatan dan wewenang untuk kepentingan pribadi.

"Serta tidak akan memberi toleransi atas perilaku tercela yang mengakibatkan kerugian keuangan negara, menghancurkan kepercayaan masyarakat dan menurunkan wibawa kelembagaan Kemenhub," tandas Budi Karya.

Ditambahkan Budi Karya, saat ini Kementerian Perhubungan telah dan terus melakukan transformasi terkait dengan pelayanan yang didukung oleh penerapan teknologi informasi dan komunikasi, baik untuk pelayanan internal maupun pada lini pelayanan publik.

Transformasi pelayanan tersebut, menurut Menhub Budi ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kementerian Perhubungan dan menjadi faktor penggerak untuk mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

“Selain meningkatkan aspek kinerja, pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi juga berperan besar dalam memperketat mekanisme kontrol, pengawasan serta penindakan terhadap setiap pelanggaran aturan,” kata Budi Karya.

Dengan sistem IT ini, nantinya memudahkan untuk memantau setiap kegiatan pemerintah dengan teliti sehingga aspek transparansi dan akuntabilitas setiap kegiatan tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.