Sukses

3 Titik yang Berpotensi Macet Parah saat Mudik Lebaran 2017

Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi sekitar tanggal 23-24 Juni 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah titik tol akan dipadati oleh para pemudik dan berpotensi macet parah. Sebab itu, perlu strategi pengaturan lalu lintas supaya mudik tahun ini berjalan dengan baik.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, terdapat tiga titik yang paling banyak dilalui pemudik atau disebut keran primer. Keran primer pertama ialah Tol Cikampek.

"Keran besar yang kedua adalah Cikopo, Cikopo ini bagaimana kendaraan kita alihakan ke Cipali. Kapan kita alihkan ke Pantura. Kapan kita alihkan ke arah Purwakarta, terus ke jalur tengah Bandung dan seterusnya," ujar dia Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Keran ketiga ialah Tol Pejagan. Dia mengatakan, perlu pengaturan yang tepat termasuk pemanfaatan jalur tol fungsional.

"Keran tiga primer di Pejagan, exit Pejagan. Kapan saatnya akan diluruskan ke arah tol fungsional arah Pemalang. Kapan diarahkan ke selatan ke arah Purwokerto. Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kendal sampai pada ujungnya fungsional Weleri," jelas dia.

Terkait dengan pengalihan arus ini, dia mengatakan telah bekerjasama dengan instansi pemerintah antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat suatu program atau aplikasi. Aplikasi ini membantu untuk melihat kepadatan volume kendaraan, sehingga bisa diambil keputusan pengalihan arus kendaraan.

"Berapa volume kendaraan yang lewat, berdasarkan volume, kapasitas jalan. Sudah sekian banyak, berarti kapan akan dialihkan dan sebelah mana dialihkan, sudah by program jadi bukan manualisasi lagi," ujar dia.

Di samping itu, dia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi sekitar tanggal 23-24 Juni 2017. Sebab itu, masyarakat diimbau untuk mencari tanggal lain.

"23-24 Juni ini adalah hari favorit yang digunakan pemudik. Kami sih mengimbau kalau bisa mudiknya gantian," tandas dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.