Sukses

IHSG Punya Peluang Menguat, Simak Saham Pilihan Ini

Aliran dana ke pasar modal diperkirakan akan berlanjut dan berdampak pada penguatan IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini, Selasa (23/5/2017). IHSG sedang dalam posisi tren penguatan.

Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, aliran dana ke pasar modal diperkirakan akan berlanjut dan berdampak pada penguatan IHSG.

"Hal ini tentunya terus ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlangsung. Selain daripada itu pola gerak masih menunjukkan bahwa kondisi uptrend masih terlihat, dalam timeframe jangka menengah hingga jangka panjang," kata dia.

Meski demikian, dia mengatakan, pekan ini adalah pekan yang pendek. Ada risiko laju indeks saham konsolidasi, tapi bisa dimanfaatkan untuk beli saham.

"Antisipasi pekan pendek dengan risiko konsolidasi, dan manfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian jika terjadi koreksi wajar dengan acuan investasi time frame jangka menengah panjang," kata dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.683 dan resistance 5.878.

Sejumlah saham yang bisa dicermati investor antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham, Senin (22/5/2017), IHSG melemah 42,43 poin atau 0,73 persen ke level 5.749,44. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,98 persen ke 960,843.

Ada 162 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Adapun 184 saham menguat dan 106 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.874,43 dan terendah 5.743,38. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 372.453 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 700 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.296. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.