Sukses

Kebisingan Politik Bikin Bursa Asia Melemah

Presiden AS Donald Trump dikabarkan membagikan informasi rahasia kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Kebisingan politik membuat pelaku pasar menahan transaksi.

Mengutip CNBC, Rabu (17/5/2017), indeks Nikkei Jepang turun 0,62 persen pada pukul 08.36 waktu setempat. Penurunan indeks acuan di Jepang ini setelah nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS)menguat.

Sedangkan Kospi Korea Selatan juga turun 0,35 persen. Untuk indeks ASX 200 Australia turun 0,81 persen.

"Investor sangat prihatin dengan kebisingan politik. Hal ini berubah menjadi risiko di bursa Asia." jelas broker senior OANDAS, tephen Innes.

"Spekulasi terus muncul memecah perhatian pelaku pasar terhadap agenda utama Trump yaitu reformasi perpajakan," tambah dia.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dikabarkan membagikan informasi rahasia kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam pertemuan di Gedung Putih pada pekan lalu yang juga dihadiri Duta Besar Rusia untuk AS, Sergei Kislyak.

Menurut koran Washington Post, kabar tersebut berasal dari mitra AS yang tak memberikan izin kepada AS untuk membagikan informasi itu dengan Rusia. Namun, seorang pejabat keamanan senior mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Dalam akun twitter, Trump mengatakan bahwa ia memiliki hak untuk berbagai rahasia intelejen dengan Pejabat Rusia. Sampai saat ini, masih terdapat pro kontra mengenai informasi apa yang dibicarakan oleh Trump dan apakah tindakan Trimp tersebut benar atau tidak. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.