Sukses

Gaya Menhub Budi Karya Bersepeda di China

Menhub Budi Karya menyempatkan diri mencoba sepeda sharing di sela-sela menghadiri KTT OBOR 2017 di Beijing.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ikut mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) 2017 di Beijing, China.

KTT OBOR dihadiri oleh 29 Kepala Negara, dengan 12 di antaranya berasal dari Eropa. Setelah menghadiri KTT OBOR, rombongan Presiden yang diikuti Menhub Budi Karya Sumadi melanjutkan kunjungan ke Masjid Niujie di pusat Kota Beijing.

Setelah itu Menhub Budi masih dilanjutkan mendampingi Presiden pada rangkaian pertemuan bilateral dengan negara mitra, termasuk Tiongkok.

Di sela-sela menghadiri KTT OBOR 2017 di Beijing, Tiongkok, Menhub Budi Karya Sumadi menyempatkan diri mencoba sepeda sharing seharga 1 yuan.

Pembayarannya menggunakan mobile phone yang di-scan di barcode sepeda. Sepeda sharing seperti ini sudah cukup populer di Tiongkok dan Eropa.

"Bagaimana kalau kita operasikan bike sharing di kampus-kampus agar hidup berwawasan lingkungan dirasakan dan membantu konektivitas di Kampus," kata Budi Karya seperti ditulis Senin (15/5/2017).

Bike sharing dikenal salah satu solusi mengatasi kemacetan kendaraan bermotor di kota besar. Di Indonesia, Bandung menjadi kota pertama yang mengaplikasikan bike sharing. Bike sharing di Bandung diberi nama BIK.

BIK adalah transportasi umum berbentuk bike-sharing, yaitu armada sepeda yang tersebar di jaringan stasiun bike-sharing dalam area tertentu.

Setelah melakukan registrasi, Anda akan mendapatkan smartcard yang dapat digunakan untuk meminjam sepeda di satu stasiun, dan sepeda dapat dikembalikan pada stasiun manapun selama berada dalam cakupan area layanannya.

Tentang ketersediaan sepeda, di balik layar, terdapat sistem redistribusi guna memastikan kehandalan sistem. Redistribusi adalah pendistribusian sepeda antar stasiun agar di setiap stasiun tersedia jumlah sepeda yang sesuai dengan kebutuhan-nya. Redistribusi diatur oleh sistem IT yang terintegrasi antar stasiun sehingga jumlah sepeda di masing-masing stasiun dapat diketahui. (Yas)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.