Sukses

Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I Bawa Optimisme bagi Pengembang

Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia turut mendukung sektor properti ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melansir pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 yang mencapai 5,01 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal I 2016 sebesar 4,92 persen. Bahkan angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 sebesar 4,94 persen.

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menilai data tersebut cukup menggembirakan karena membawa optimisme pasar terlebih kepada pelaku usaha di sektor properti untuk terus menatap masa depan. Apalagi, dalam periode yang sama sektor real estate juga turut mencatatkan pertumbuhan sekitar 3,67 persen (year on year).

"REI melihat pertumbuhan ekonomi di kuartal I membawa harapan bagi dunia usaha terutama industri properti untuk kembali berkarya. Tahun ini adalah tahun kebangkitan sektor properti. Itulah mengapa, setiap berkunjung ke daerah, saya selalu mengajak semua pengembang untuk mulai bangkit, bergerak, bekerja, dan membangun sesuai sektor usahanya masing-masing," kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata pada acara Indonesia My Home Award (IMHA) 2017 yang ditulis Liputan6.com, Jumat (12/5/2017).

Industri properti, Eman menambahkan, bisa diibaratkan seperti mesin kendaraan yang tidak mengenal kata berhenti, apalagi mundur. Meski dalam dua tahun terakhir cenderung melambat, namun sejati-nya mesin sektor properti akan selalu tetap bergerak. Kenapa?

Eman menuturkan, merujuk data Bank Dunia pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia mencapai 1,2 persen per tahun. Dengan jumlah penduduk saat ini mencapai 250 juta jiwa, berarti ada sekitar 3 juta bayi yang lahir di Indonesia setiap tahunnya. Kondisi itu membawa konsekuensi kebutuhan ruang untuk tempat tinggal dan usaha akan selalu ada. "Property business is never ending story," ujar dia.

Perekonomian Indonesia sangat bergantung dengan industri properti. Apalagi sektor ini membawa efek berantai terhadap 174 industri ikutan lainnya yang dipastikan bergerak kalau sektor properti berjalan.

Berkembangnya industri ini juga memberi harapan besar kepada generasi muda, karena begitu banyak lapangan kerja yang akan terbuka. Kontribusi tersebut, kata Eman, belum lagi sumbangan sektor properti terhadap pemasukan pajak yang cukup besar kepada negara.

"Jadi ini bukan lagi sekadar profit semata, namun ini bukti kiprah pengembang kepada bangsa. Pengembang mengambil bagian dalam sisi yang penting karena produk-produk properti bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," tegas dia.

Malam anugerah IMHA 2017 dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pelaku properti diantaranya Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata, Ketua Umum ASAKI Elisa Sinaga, Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman dan Ketua Umum DPP AREBI Hartono Sarwono.

Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi ide kreatif bagi para pelaku industri properti untuk terus menghasilkan karya arsitektur dan produk properti terbaik.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.