Sukses

Harga dan Stok Pangan Stabil di Bandung

Pemerintah kota Bandung akan gelar operasi pasar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bulog.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mengklaim harga dan stok berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih stabil di 33 pasar tradisional menjelang bulan Ramadan 2017.

Kebutuhan pokok masyarakat yang dianggap mencukupi itu antara lain beras, daging sapi, daging ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan beberapa komoditas sayuran.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasilah menuturkan, salah satu harga komoditas yang stabil yaitu daging sapi.

"Daging sapi di kisaran Rp 115 ribu per kilogram terus daging ayam juga relatif stabil yang mengalami kenaikan ada beberapa komoditas yaitu bawang putih dan telur ayam itu ada kenaikan tapi dipandang oleh kami relatif stabil. Ini kenapa kami menyebutkan stok aman karena apabila ada suplai berkurang, demand meningkat otomatis harga akan mengalami kenaikan," kata Elly Wasilah di Kantor Wali Kota Bandung, Selasa (9/5/2017).

Elly Wasilah menjelaskan dalam kurun waktu setengah bulan terakhir, harga jual terendah daging ayam per kilogram-nya dipatok Rp 32.000 dan harga tertinggi mencapai Rp 32.875.

Sedangkan untuk harga jual terendah bawang putih dipatok Rp 41.375 per kilogram dan tertinggi mencapai Rp 44.000. Untuk komoditas harga terendah telur ayam dijual Rp 20.700 per kilogram dan tertinggi Rp 21.063.

Elly menambahkan sedangkan untuk komoditas beras jenis premium, harganya di angka Rp 11.500 per kilogram sejak setengah bulan lalu. Beras jenis medium I dijual Rp 10.200 per kilogram dan beras jenis medium II dijual Rp 9.800 per kilogram-nya.

"Untuk beras tidak boleh ada kenaikan di atas 15 persen kalau pun ada kenaikan di atas angka itu maka Pemkot Bandung harus melakukan solusi di antaranya operasi pasar," ujar Elly.

Elly menuturkan, tindakan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok berlaku juga untuk komoditas daging sapi. Nantinya operasi pasar tersebut digelar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bulog.

Meski harga dan stok kepokmas masih stabil, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Jawa Barat, mewaspadai lonjakan harga jual untuk komoditas daging sapi dan daging ayam menjelang bulan Ramadan.

Alasannya dalam beberapa kali evaluasi dua pekan menjelang bulan Ramadan, konsumsi daging sapi dan ayam meningkat akibat masyarakat memprioritaskan keberadaan-nya sebagai menu utama.

"Dalam kondisi normal itu kita potong 100 ekor per hari, namun H-3 bulan Ramadan itu hampir 400 persen kenaikan jumlah sapi dan ayam di rumah potong," jelas Elly.

Keterangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung itu diakui oleh Ketua Persatuan Pedagang Pasar dan Kios Tradisional Jawa Barat, Usep Iskandar.

"Betul harganya masih stabil," kata Usep. (Arie Nugraha)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.