Sukses

Top 3: Alasan Sandiaga Lepas Saham Pemprov di Perusahaan Bir

Simak rangkuman 3 berita paling dicari, salah satunya perihal rencana Sandiaga Uno untuk menjual saham Pemprov Jakarta di produsen bir.

Liputan6.com, Jakarta Usai terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta meski belum resmi dilantik, Sandiaga Uno mulai mengumumkan beberapa kebijakannya. Salah satunya untuk menjual saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Dia mengutarakan ada beberapa alasan untuk melepas saham di perusahaan minuman beralkohol tersebut.

Menurut dia, rencana penjualan saham itu lantaran instansi pemerintahan tidak strategis memilih saham di perusahaan yang tidak menyangkut kepentingan bagi pemerintahan provinsi dan rakyat. Meski pun kinerja dan pengelolaan perushaan itu baik.

Artikel perihal alasan Sandiaga melepas saham perusahaan bir ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (25/4/2017):

1. Alasan Sandiaga Lepas Saham Pemprov Jakarta di Perusahaan Bir

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyatakan pihaknya berencana menjual saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Sandiaga Uno menuturkan, rencana penjualan saham itu lantaran instansi pemerintahan tidak strategis memilih saham di perusahaan yang tidak menyangkut kepentingan bagi pemerintahan provinsi dan rakyat. Meski pun kinerja dan pengelolaan perushaan itu baik.

"Perusahannya sendiri bagus. Dikelola secara baik tapi tidak pantas dan tidak strategis sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak mengurus harta hidup orang banyak," kata Sandiaga, saat menghadiri penutupan Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4/2017).

Berita selengkapnya

2. Utang Menumpuk, Venezuela Kehabisan Uang Tunai

Di tengah semua masalah yang dihadapi Venezuela, negara ini kini tengah kehabisan waktu dan uang. Venezuela hanya memiliki cadangan dana US$ 10 miliar, uang tunai yang bisa dipakai untuk menjaga ekonomi tetap stabil dan menghadapi masa-masa sulit.

Yang lebih buruk lagi: sebagian besar cadangan tersebut tidak menghasilkan uang tunai. Dikutip dari CNN Money, Senin (24/4/2017), sekitar US$ 7 miliar berbentuk batangan emas, yang tidak mempermudah pembayaran.

Sementara Venezuela memiliki banyak tagihan utang yang harus dibayar segera. Negara ini memiliki utang US$ 6 miliar yang harus dibayar hingga akhir tahun ini. Tidak ada tanda-tanda bahwa sumber pendapatan satu-satunya negara yaitu ekspor minyak,  akan mampu menutupi utang-utang tersebut.

Venezuela berisiko mengalami gagal membayar utang pada tahun ini, yang berarti negara tersebut tidak akan bisa mendapatkan lebih banyak pinjaman untuk membayar kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan, yang kekurangan pasokan.

Berita selengkapnya

3. 10 Cara Sederhana Buat Bikin Hidup Kamu Makin Hemat

Hidup hemat merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga keuangan kita. Dengan berhemat kita akan memiliki tabungan lebih yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan mendesak, kita juga memiliki dana cadangan untuk rencana masa depan ataupun modal wirausaha.

Berhemat ternyata bisa diterapkan melalui cara yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini caranya seperti dikutip dari Tunaiku.

Berita selengkapnya



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini