Sukses

Presiden Jokowi: Ekonomi RI Bakal Jadi Terbesar ke-4 di Dunia

Presiden Jokowi menuturkan, Indonesia perlu membangun SDM yang unggul dan berkualitas agar jadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ekonomi Indonesia akan menjadi terbesar ke-4 di dunia pada 2045. Namun untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kerja keras, terutama dari generasi muda di Tanah Air.

Jokowi mengungkapkan, dirinya telah meminta para menteri dalam kabinetnya untuk memprediksi kondisi ekonomi Indonesia pada 20 tahun-25 tahun ke depan. Hasilnya, Indonesia punya potensi besar untuk menjadi negara dengan ekonomi yang terbesar di dunia.

"Di tahun 2045 Insya Allah Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia. Saya percaya sama hitung-hitungan itu karena yang hitung sudah jago-jago. Siapa yang meragukan Ibu Sri Mulyani? Siapa yang meragukan Pak Darmin Sasution? Kelas internasional semua. Yan hitung bukan saya, yan hitung yang pakar-pakar sudah berkelas internasional," ujar dia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (27/3/2017).

‎Pada tahun tersebut, lanjut Jokowi, jumlah penduduk diperkirakan mencapai 309 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar antara 6 persen.

"PDB US$ 9,1 triliun, artinya kurang lebih Rp 120 ribu triliun, sekarang Rp 30 ribu triliun. Kemudian income per kapita US$ 3.500, pada 2045 US$ 29 ribu. Ini loncatan besar," kata dia.

‎Namun demikian, kata Jokowi, untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan mulai dari sekarang, khususnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Indonesia juga harus bisa memanfaatkan bonus demografi untuk bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Jan‎gan lupa pembangunan SDM karena akan ada bonus demografi di 2030-2035, 52 persen penduduk kita berada di usia sangat produktif. Kalau SDM kita kerjakan akan menjadi kekuatan kita. Tapi kalau gagal, akan menjadi beban sangat besar. Sebab itu saya mengingatkan siapapun pemimpinnya, pembangunan SDM itu menjadi kunci untuk mencapai Indonesia emas di 2045," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini