Kemenhub akan Subsidi Distribusi Ikan dari Indonesia Timur

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengundang investor untuk menanamkan modal di Indonesia bagian timur khususnya pada sektor perikanan. Langkah ini untuk memaksimalkan potensi ekonomi di wilayah tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan berupaya menekan biaya transportasi untuk pengiriman ikan dari kawasan timur tersebut. Caranya dengan memberikan subsidi transportasi, seperti untuk ekspor ikan dari Saumlaki Maluku Tenggara ke Darwin Australia.

"Kapal berlabuh di sana banyak sekali, artinya ada potensi ekonomi yang berkembang di sana. Jika swasta punya intention di pelabuhan atau ekspor, kami merencanakan akan membuat kapal dan pesawat subsidi ke Darwin untuk memancing traffic dan memudahkan investor mengekspor ikan dari Saumalaki ke Darwin," kata dia di Ritz Carlton Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Dia mengatakan, subsidi ini akan diberikan kepada operator transportasi. Sehingga mereka mau melewati rute tersebut.

"Sekarang ikan dari Timur dibawa ke Surabaya dulu baru dikirim ke sana. Artinya rugi waktu dan biaya. Kenapa nggak rintis kita berikan subsidi bisa Pelni, bisa siapa ke Darwin bolak-balik bawa barang. Bisa Garuda, Lion ke Darwin sehingga ikan-ikan dibawa ke Surabaya butuh seminggu dua minggu, sehari sampai," jelas dia.

Budi Karya masih menghitung berapa besaran subsidi tersebut. Dia berharap, subisdi bisa diberikan pada semester II tahun ini.

"Saya belum hitung kita minta Pelni lakukan itu. Tahun ini, mungkin semester II," ungkap dia.