Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia menghasilkan hal yang positif bagi sektor minyak dan gas di Indonesia. Pemerintah ingin ada pengusaha Arab Saudi yang berminat mencari minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Sebelumnya, Arab Saudi melalui perusahaan minyak nasionalnya Saudi Aramco, telah berinvestasi pada sektor hilir Indonesia, bersama PT Pertamina (Persero) ikut membangun fasiitas pengolahan minyak (kilang) Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga
Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat Idul Fitri, Serukan Kemakmuran Bagi Dunia Islam
Pesan Raja Salman di Idul Fitri 2024: Hentikan Serangan Terhadap Rakyat Palestina
Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat untuk Presiden Terpilih Prabowo, Doakan Masyarakat Indonesia Kian Maju Sejahtera
"Kita harap investasi Arab Saudi masuk, yang sudah kan hilir," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas, IGN Wiratmaja, di Kantor Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Advertisement
Menurut Wirat, pemerintah akan menyambut baik, jika ada investor Arab Saudi yang berminat berinvestasi pada sektor hulu migas di Indonesia, yaitu melakukan pencarian migas.
"Yang hulu kita welcome sekali, kerja sama dengan Arab Saudi kita dorong," ucap Wirat.
Selain menginginkan Arab Saudi berinvestasi pada sektor hulu migas Indonesia, pemerintah juga mendorong PT Pertamina (Persero) bisa ikut berbisnis avtur dan mengelola lapangan migas Arab Saudi.
"Kita dorong Pertamina investasi ke sana jualan avtur, mengelola ladang minyak di sana," ungkap Wirat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.