Sukses

Kemenpar Luncurkan Reksadana Pariwisata di Kuartal I 2017

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan reksadana pariwisata akan diterbitkan pada kuartal I 2016 ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan reksadana pariwisata akan diterbitkan pada kuartal I 2016 ini. Keberadaan reksadana ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dana untuk pengembangan infrastruktur 10 destinasi wisata prioritas pemerintah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kebutuhan investasi di sektor pariwisata dalam 5 tahun mencapai Rp 200 triliun atau sekitar Rp 40 triliun per tahun. Sedangkan untuk tahun ini pemerintah hanya mampu sekitar 30 persen dari kebutuhan dana tersebut.

"Kita bagi saja per tahun Rp 40 triliun sebenarnya. Mudahnya Rp 200 triliun dibagi 5 (tahun) jadi Rp 40 triliun. Rp 40 triliun itu haris kita bagi dua, Rp 20 triliun investasi swasta dan Rp 20 triliun pemerintah. Yang Rp 20 triliun ini pemerintah hanya bisa ngasih 30 persen. Tahun ini sekitar Rp 6,5 triliun melalui Kementerian PUPR, Kemenhub dan sebagainya," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Oleh sebab itu, lanjut Arief, pihaknya tengah menyiapkan skema pendanaan infrastruktur pariwisata, yaitu dengan reksadana pariwisata. Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan investasi juga telah siap untuk bergabung dalam program ini.

"Ini sedang digarap oleh fund manager-nya. yang sudah tertarik ada Bahana, dan lain-lain. Jumlahnya Rp 1 triliun untuk tahun ini," kata dia.

Arief menargetkan, reksadana pariwisata tersebut bisa diluncurkan pada kuartal I tahun ini. Diharapkan lebih banyak sumber dana yang bisa dipakai untuk membiayai pengembangan pariwisata ini.

"Semoga (kuartal I). Kalau nggak, telat kita. (Asal dana) uang dana pensiun dan asuransi itu seingat saya kan lebih dari Rp 700 triliun. Kan aman-aman dia naruhnya di obligasi, terlalu enak dia disitu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.