Sukses

Kuliah di Tempat Ini, Anda Dijamin Cepat Diterima Kerja

Tempat kuliah adalah salah satu faktor Anda diterima kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Tempat kuliah adalah salah satu faktor Anda diterima kerja. Tak bisa disangkal, kadang perusahaan mencari karyawan baru dengan melihat latar belakang pendidikannya.

Lulusan universitas mana? kuliah jurusan apa? Pertanyaan itu menjadi hal yang umum dalam kualifikasi yang dilakukan Human Resource sebuah perusahaan sebelum memanggil mereka untuk wawancara.

Semakin bergengsi universitas asal seseorang, makin terbuka lebar juga kesempatan mereka untuk bekerja. Meski, hal ini tak melulu jadi faktor utama.

Melansir World Economic Forum, berdasarkan The Global University Employability Ranking 2016, ada 10 universitas di dunia yang mencetak lulusan terbaik, dan yang terpenting mereka pasti cepat dapat kerja yang bergengsi.

Dalam daftar yang dibuat, ada 50 universitas dari 34 negara di dunia. Hasil didapatkan dari opini 2.500 pencari kerja di 20 negara. Mereka ditanya, apa yang mereka cari saat membuka lowongan dan universitas apa yang mereka yakini bisa cetak pekerja yang baik.

Universitas di Amerika Serikat berada di posisi teratas. 6 dari 10 universitas teratas berada di Amerika Serikat. Kemudian ada Jerman juga Jepang. Sementara universitas di Singapura, Kanada, Prancis juga China berada di 20 besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikut 10 universitas teratas:

Berikut 10 universitas teratas:

1. California Institute of Techonolgy;
2. Masschusetts Institute of Technology;
3. University of Cambridge;
4. Harvard University;
5. Stanford University;
6. Yale University;
7. University of Oxford;
8. Technical University of Munich;
9. Princeton University;
10. University of Tokyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini