Sukses

Wisatawan India ke Bali Melonjak 57 Persen

India menempati peringkat keenam yang memberikan kontribusi sebesar 3,52 persen terhadap total wisatawan mancanegara ke Bali.

Liputan6.com, Denpasar - Wisatawan India yang berkunjung ke Bali naik mencapai 57,60 persen. Angka persentase itu tertinggi di antara 10 negara terbanyak yang memasok turis berlibur ke Bali.

"Jumlah masyarakat India yang berwisata ke Bali sebanyak 143.464 orang selama 10 bulan periode Januari-Oktober 2016, meningkat signifikan dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat 91.032 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Adi Nugroho, seperti dikutip dari laman Antara, Kamis (8/12/2016).

Ia menuturkan, India yang menempati peringkat keenam setelah Australia, China, Jepang, Inggris dan Prancis itu memberikan kontribusi sebesar 3,52 persen terhadap total wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 4,07 juta orang selama 10 bulan pertama 2016.

Jumlah wisatawan India meningkat paling tinggi, disusul wisatawan China melonjak 36,26 persen, Inggris 33,37 persen, Amerika Serikat (AS) 27,85 persen, dan Prancis 27,80 persen.

Australia, yang menempati peringkat teratas, meningkat hanya 16,16 persen. Namun, Negeri Kangguru itu mampu memberikan andil 23,45 persen dari total wisatawan mancanegara berlibur ke Bali.

Praktisi Pariwisata Bali Made Sudana menambahkan, meningkatnya kunjungan wisatawan India ke Bali berkat adanya persamaan dengan seni budaya dan agama Hindu yang tumbuh dan berkembang subur di negeri seberang, terutama di Pulau Dewata.

Selain itu, hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan India, khususnya Bali, semakin  baik. Dengan demikian, mampu mendorong bertambah ramainya wisatawan asal negeri Ramayana menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali.

Bali pun turut menindaklanjuti kerja sama yang cukup baik tersebut. Dengan demikian, diharapkan di masa mendatang semakin banyak wisatawan India melakukan perjalanan wisata ke Bali. Selain itu, masyarakat Bali juga mulai bergairah melaksanakan tirtayatra (perjalanan suci) ke India.

Duta Besar RI untuk India, Rizali W. Indrakesuma menyatakan, pemerintah Indonesia sedang mengupayakan adanya penerbangan langsung (direct flight) dari Indonesia ke India dan sebaliknya.

Penerbangan langsung itu sangat penting serta akan dapat berkontribusi dalam meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. Selain itu, juga memperlancar urusan bisnis dan investasi di kedua negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini