Sukses

Sebagian Turun, Harga 3 Komoditas Sayur Ini Masih Tinggi

Tidak semua harga komoditas sayur naik. Ada juga yang mengalami penurunan pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa harga sayur mayur di pasar tradisional masih terbilang tinggi dan cenderung terus naik pada awal pek‎an ini. Komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit, bawang merah dan kentang.

Seorang pedagang Sayur di Pasar Mampang Prapatan Sri (45) mengungkapkan, harga cabai rawit merah naik dari Rp 45 per kilogram (kg) menjadi 50 ribu per kg. Sedangkan kentang naik dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg dan bawang merah dari Rp 40 per kg menjadi Rp 50 ribu per kg.

"Bawang merah masih mahal juga dari Rp 50 ribu sebelumnya Rp 40 ribu," kata Sri, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Terkait kenaikan harga ini, Sri mengaku tidak mengetahui penyebabnya. Sebab dirinya hanya mengikuti harga yang dibeli dari pedagang besar. ‎"Dari sananya saya nggak mengerti‎," ujar Sri.

Namun Sri mengaku, tidak semua harga komoditas sayur naik. Ada juga yang mengalami penurunan pada awal pekan ini. Seperti harga wortel lokal yang turun dari Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 13 per kg, wortel impor dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 14 ribu per kg.

Harga sawi hijau turun dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 8.000 per kg, bawang putih dari Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg, tomat dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 10 ribu per kg.

Sedangkan harga komoditas Sayur yang stabil adalah, cabai keriting Rp 35 ribu per kg, daun bawang‎ Rp 20 ribu per kg, dan buncis Rp 12 ribu per kg. "Kalau sayur, rata-rata stabil. Belum ada perubahan harga," tutur Sri.

Kestabilan harga juga terjadi pada telur, pedagang telur Riki ‎(38) mengungkapkan, harga telur telur ayam negeri saat ini Rp 24 ribu per kg, telur bebek Rp 2.600 per butir‎ dan telur ayam kampung Rp 2.000 per buti‎r. "Harga telur masih stabil, masih sama seperti minggu lalu, belum ada yang berubah," tutup Riki.(Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini