Sukses

Watimpres: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Siap Operasi

Pengoperasian terminal 3 Ultimate bisa mengurai kepadatan dan kelebihan kapasitas penumpang di Terminal 1 dan Terminal 2.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto cukup terkesan dengan tampilan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Dia pun meminta bandara teranyar di Indonesia ini untuk segera dioperasikan seperti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini, kalau pendiri bangsa Bung Karno dan Bung Hatta masih hidup, dia akan sangat bangga dengan terminal ini. Terlebih nama mereka juga dipakai," kata Sidarto, usai mengunjungi Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Selasa (28/6/2016).

Dia pun sedikit menyayangkan bila hingga saat ini terminal yang bisa disandingkan dengan bandara bintang lima negara besar lain belum bisa dioperasikan. Pengoperasian terminal tersebut bisa mengurai kepadatan dan kelebihan kapasitas penumpang di Terminal 1 dan Terminal 2.

"Berdasarkan data yang saya tahu dari pengelola (PT AP II), kedua terminal itu hanya mampu menampung 20 juta penumpang per tahun. Ini sudah 60 juta, berarti sudah kelebihan 40 juta penumpang," tutur Sidarto.

Maka tak heran, bila Presiden pada beberapa waktu lalu melalui Menteri Sekretariat Negara Pramono Anung memerintahkan agar Terminal 3 Ultimate segera dioperasikan. Hal tersebut untuk mengurai kelebihan penumpang di dua terminal sebelumnya.

Sidarto pun mendorong PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta dan Kementerian Perhubungan untuk duduk bersama. Langkah tersebut untuk membicarakan apa yang kurang atau pertimbangan lain dalam mengeluarkan izin operasional terminal tersebut.

"Inikan untuk rakyat, kepentingan banyak. Jangan soal hal-hal kecil. Presiden juga ingin terminal ini segera dibuka," ujar dia.

Sidarto didampingi oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi berkeliling dan mengecek kesiapan Terminal 3 Ultimate.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.