Sukses

Top 3: Ditjen Pajak Butuh 22 Ribu Karyawan Baru

Berikut berita paling populer seperti dirangkum dalam Top 3.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan akan terus membuka lowongan kerja. DJP masih membutuhkan penambahan karyawan lebih dari 22 ribu pegawai. Jumlah tersebut untuk menggenapi total pegawai pajak yang diharapkan mencapai lebih dari 60 ribu orang hingga 2017.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Puspita Wulandari mengatakan, Ditjen Pajak telah merencanakan penambahan pegawai supaya menjadi lebih dari 60 ribu orang. Target peningkatan jumlah sumber daya manusia (SDM) itu sudah ditetapkan sejak 2012.

Demikian petikan artikel yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (14/5/2016). Selain itu ada beberapa artikel lain yang menarik perhatian.

Berikut berita paling populer seperti dirangkum dalam Top 3.

1. Ditjen Pajak Butuh 22 Ribu Karyawan Baru hingga 2017

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan akan terus membuka lowongan kerja. DJP masih membutuhkan penambahan karyawan lebih dari 22 ribu pegawai. Jumlah tersebut untuk menggenapi total pegawai pajak yang diharapkan mencapai lebih dari 60 ribu orang hingga 2017.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Puspita Wulandari mengatakan, Ditjen Pajak telah merencanakan penambahan pegawai supaya menjadi lebih dari 60 ribu orang. Target peningkatan jumlah sumber daya manusia (SDM) itu sudah ditetapkan sejak 2012.

Berita selengkapnya baca di sini

2. KAI Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA Sederajat, Cek di Sini!

Setelah beberapa waktu lalu membuka lowongan kerja untuk lulusan minimal D3, kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) kembali memberi kesempatan bagi putra putri terbaik bangsa lulusan SMA sederajat.

KAI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi di Indonesia, yang mengutamakan profesionalisme dan kinerja.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Pria Terkaya Sepanjang Sejarah Ini Alergi Uang

Menjadi orang kaya dengan harta berlimpah ternyata tak serta merta membuat salah satu orang terkaya sepanjang sejarah, Andrew Carnegie tergila-gila pada uang. Bahkan saat usianya semakin bertambah dan hartanya kian melimpah, Carnegie menjadi alergi pada uang.

Melansir The World History, Jumat (13/5/2016), Carnegie lahir pada 25 November 1835 di sebuah desa di Skotlandia. Saat usianya menginjak 13 tahun, dia bersama kedua orangtua dan saudara lelakinya memutuskan pindah ke Amerika Serikat.

Keluarga Carnegie sangat miskin dan harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Carnegie bahkan tak mampu mengenyam pendidikan lantaran harus ikut menopang kebutuhan finansial keluarga.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini