Sukses

Industri Ingin Pemerintah Perbanyak Saluran Distribusi Gas Alam

Pemanfaatan gas dalam proses produksi di industri masih minim karena keterbatasan saluran distribusi.

Liputan6.com, Jakarta - Industri makanan dan minuman lokal berharap pemerintah berinisiatif untuk mendorong pengembangan jaringan gas di dalam negeri. Hal itu karena gas menjadi salah satu sumber energi yang dibutuhkan industri.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan, ‎saat ini baru sebagian kecil industri yang memanfaatkan gas sebagai sumber energi.

Selain gas, industri memanfaatkan batu bara dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai penggerak mesin-mesin industri. "Pemanfaatan gas masih lebih kecil dibandingkan batu bara dan BBM," ujar dia di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Dia menjelaskan, masih minimnya pemanfaatan gas dalam proses produksi di industri lantaran keterbatasan saluran distribusi yang menghubungkan sumber gas dan industri. Hal ini yang dinilai harus menjadi perhatian pemerintah.


"Karena salurannya yang masih belum memadai di seluruh Indonesia, kebanyakan dari PGN. Jadi industri yang pakai gas terutama yang memiliki saluran gas, ada cukup banyak," lanjut dia.

Adhi menyatakan dengan anjloknya harga batu bara dunia, memang harus diakui komoditas tersebut saat ini menjadi yang paling murah jika dibandingkan gas dan BBM. Meski demikian, tingkat pencemaran yang dihasilkan batu bara jauh lebih tinggi jika dibandingkan gas.

"Yang paling murah batu bara. Cuma kendalanya yaitu limbah pembuangan. Kalau gas lebih clean, cuma sayang belum banyak salurannya," dia menjelaskan. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.