Sukses

Top 3: China Punya Taksi Helikopter Curi Perhatian

China punya taksi helikopter hingga tarif listrik pada Januari telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan lagi taksi, bis, atau kereta, China kini punya angkutan kota baru, yaitu helikopter. Sekali perjalanan naik helikopter di China dipatok dengan tarif US$ 770 atau sekitar Rp 10,5 juta (Kurs: Rp 13.730/dolar).

Dilansir dari Chinadaily, Rabu 30 Desember 2015, layanan perjalanan helikopter antara Guangzhou, Shenzen dan Zhuhai, tiga kota pusat bisnis di provinsi Guangdong akan melakukan terbang perdana pada Kamis mendatang waktu setempat.

Adalah perusahaan Astro Air Co Ltd yang menyediakan layanan tersebut. Perusahaan maskapai penerbangan yang berbasis di Shenzen ini menawarkan layanan komuter menggunakan helikopter untuk rute Shenzen, Guangzhou dan Zhuhai.

Artikel China Punya Taksi Helikopter masih menyita perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (31/12/2015). Tak hanya itu saja, artikel meski memiliki gaji besar tetapi juga selalu kurang telah mencuri perhatian pembaca. Ingin tahu artikel mana saja yang paling banyak dibaca pembaca? Berikut rangkuman dari tiga artikel terpopuler:

1. China Punya Taksi Helikopter, Berapa Tarifnya?

Yuk, intip kerennya helikopter Bapak Presiden Joko Widodo dan Barack Obama!

Bukan lagi taksi, bis, atau kereta, China kini punya angkutan kota baru, yaitu helikopter. Sekali perjalanan naik helikopter di China dipatok dengan tarif US$ 770 atau sekitar Rp 10,5 juta (Kurs: Rp 13.730/dolar).

Dilansir dari Chinadaily, Rabu 30 Desember 2015, layanan perjalanan helikopter antara Guangzhou, Shenzen dan Zhuhai, tiga kota pusat bisnis di provinsi Guangdong akan melakukan terbang perdana pada Kamis mendatang waktu setempat.

Adalah perusahaan Astro Air Co Ltd yang menyediakan layanan tersebut. Perusahaan maskapai penerbangan yang berbasis di Shenzen ini menawarkan layanan komuter menggunakan helikopter untuk rute Shenzen, Guangzhou dan Zhuhai. Selengkapnya baca di sini

2. Gaji Besar tapi Selalu Kurang? Ini Penyebabnya

Begini caranya mengatasi 'stress' usai pulang kerja, agar besok bisa kembali ke kantor dengan ceria.

Banyak dari kita mungkin merasa sudah bekerja maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap hari. Demi menambah penghasilan, orang bahkan rela bekerja berjam-jam untuk mewujudkan apa yang diinginkan.

Namun, meski bekerja keras siang dan malam, penghasilan yang didapatkan masih saja terasa kurang. Alih-alih bisa membeli barang yang diinginkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja masih harus irit agar bisa tercukupi hingga akhir bulan.

Kondisi seperti ini kerap menimbulkan pertanyaan, pasalnya tidak sedikit yang memiliki pendapatan lebih kecil justru bisa hidup berkecukupan. Selengkapnya baca di sini

3. Januari Tarif Listrik Turun, Cek Daftarnya di Sini!

Pemerintah menunda kenaikan tarif bagi dua golongan rumah tangga R1 dengan daya 1.300 VA dan R1 berdaya 2.200 VA, Jakarta, Jumat (9/1/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT PLN (persero) menyatakan tarif listrik kembali mengalami penyesuaian mulai Januari 2016. Hal ini berlaku untuk 12 golongan tarif yang sudah tidak disubsidi pemerintah.

Dibandingkan Desember, 10 dari 12 golongan tarif mengalami penurunan hingga Rp 100. Hal ini disebabkan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak mentah.

Hal ini seperti dikutip dari data PLN, di Jakarta, Kamis (31/12/2015). Tarif Rumah Tangga daya 1.300 Volt Ampere (VA) ke atas Rp 1.509,38 per kilo Watt hour (kWh) pada Desember 2015, turun menjadi Rp 1.409,16 pada Januari 2016. Selengkapnya baca di sini (Ahm/Zul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini