Top 3: Kaya Raya dari Resep Masakan

Liputan6.com, Jakarta - Banyak jalan menuju Roma. Mungkin pepatah ini bisa menjadi acuan bagi seseorang yang ingin meraih kesuksesan dan kekayaan. Sebab mencari uang dan berbisnis bisa dengan cara macam-macam. Salah satunya di bidang kuliner.

Salah satu yang sukses adalah Akimitsu Sano, wirausahawan Jepang yang sering mempublikasikan resep masakan di situs miliknya, cookpad.com. Dia menjadi sukses dengan mengizinkan 58,8 juta orang penggunanya berbagi resep masakan pada situsnya.

Artikel Akimitsu ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Ingin lengkapnya, berikut Top 3 berita paling dicari, Jumat (11/12/2015):

1. Raup Rp 13 Triliun, Pria Ini Kaya Raya Berkat Resep Masakan

Mencari uang dan berbisnis bisa dengan cara macam-macam. Dengan membuat resep masakan dan mem-postingnya di internet, dia bisa meraup US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,7 triliun. Bagaimana ceritanya?

Dia adalah Akimitsu Sano, wirausahawan Jepang yang sering mempublikasikan resep masakan di situs miliknya, cookpad.com. Situs tersebut mengizinkan 58,8 juta orang penggunanya berbagi resep masakan. Total, ada 2,1 juta resep mulai dari resep tradisional Jepang seperti pancake cumi panggang hingga resep barat seperti pasta bolognese dan kue keju. Selengkapnya baca di sini!

2. Dari Mie Instan, Orang Terkaya Ini Raup Harta Rp 75 Triliun

Siapa yang tak kenal merek Indofood? Nama itulah yang menjadikan seorang pengusaha nasional Anthony Salim menjadi orang terkaya ketiga di Indonesia. Kekayaan Bos Indofood dan keluarga ini mencapai US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 75,4 triliun (kurs: Rp 13.969/dolar).

Di 2014, pria ini juga berada di posisi yang sama, namun dengan jumlah kekayaan yang berbeda. Kekayaan Anthoni di tahun ini diperkirakan turun hingga US$ 500 juta. Forbes menaksir, kekayaan Anthoni di 2014 mencapai US$ 5,9 miliar. Selengkapnya baca di sini!

3. China Diramal Kehilangan 90 Juta Pekerja

China kini tengah kekurangan usia produktif. Dalam beberapa tahun ke depan, China bakal semakin kehilangan angkatan kerja. Bahkan pada 2040 nanti, Negeri Tirai Bambu ini bakal kehilangan 90 juta orang pekerja.

Menurut laporan World Bank, angkatan kerja diperkirakan akan berkurang 10 persen antara tahun 2010 hingga 2040. Persoalan tersebut diperparah dengan pertumbuhan usia tua yang cepat. Saat ini, penduduk China kebanyakan adalah angkatan tua, sebanyak 114 juta yaitu berusia 65 tahun ke atas.

China adalah negara dengan populasi terbanyak dunia, yakni 1,4 miliar orang. Namun kini usia produktifnya semakin menipis. Selengkapnya baca di sini!