Sukses

Top 3: Bangun Tidur, Pria Ini Mendadak Berutang Rp 1,4 M

aat terbangun keesokan pagi, ia tak hanya kehilangan seluruh uangnya, tapi pemain saham amatir ini juga berutang pada ETrade senilai lebih d

 

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal mimpi buruk perdagangan saham, hal itu bisa menimpa siapa saja. Bagi Joe Campbell, mimpi buruk itu benar-benar terjadi. Bagaimana tidak, saat terbangun dari tidur, dia telah kehilangan saham miliknya senilai US$ 37 ribu atau Rp 516,9 juta (kurs: Rp 13.972 per dolar AS).

Mengutip laman CNN Money, Kamis (10/12/2015), Campbell tercatat memiliki uang senilai Rp 516,9 juta di akun broker online-nya pada Rabu malam pekan lalu. Tapi saat terbangun keesokan pagi, ia tak hanya kehilangan seluruh uangnya, tapi pemain saham amatir ini juga berutang pada ETrade senilai lebih dari US$ 100 ribu atau Rp 1,4 miliar.

Campbell bukanlah korban dari para peretas (hacker) jahat. Dia hanya korban dari analisa yang buruk dan kesalahan kesepakatan jual beli saham tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh investor.

Informasi mengenai mimpi buruh Campbell yang mendapatkan utang saat bangun tidur menjadi berita paling dicari pembaca. Berikut tiga artikel paling dicari pembaca kanal bisnis Liputan6.com:

1. Bangun Tidur, Pria Ini Tiba-tiba Punya Utang Rp 1,4 Miliar

Joe Campbell, pemain saham amatir merasa sangat putus asa karena dia harus berutang pada ETrade senilai lebih dari US$ 100 ribu atau Rp 1,4 miliar.  Bagaimana tidak kaget? Kabar itu diperolehnya saat baru bangun dari tidur.

Dia bahkan mengikuti kampanye GoFundMe untuk mendapatkan bantuan dana. Upaya tersebut sebenarnya telah membuahkan hasil lebih dari US$ 5.000, tapi tentu saja masih jauh dari kata cukup.

Menurut laman GoFundMe, Campbell mempertaruhkan uangnya pada saham yang berisiko. Dia bertaruh pada KaloBio, sebuah perusahaan farmasi kecil yang sahamnya diperjualbelikan di harga US$ 2. Baca selengkapnya di sini!

 

2. Gaji Ludes Habis Liburan? Ini Caranya Berhemat!

Liburan semakin dekat nih, rencana berpergian bersama teman dan keluarga pun segera dibuat. Berbagai destinasi pun menjadi tempat berkumpul sekaligus refreshing untuk Anda.

Sayangnya, liburan yang jatuh di 'tanggal tua' bisa membuat rencana yang sudah matang menjadi berantakan. Padahal liburan menjadi solusi yang paling tepat untuk melepas penat setelah bekerja.

Sebenarnya liburan bisa dilakukan tanpa harus merogoh kocek secara berlebihan. Anda pun disarankan untuk menghindari destinasi luar negeri sebagai tujuan liburan. Lebih baik, Anda pilih wisata di Indonesia yang mudah dijangkau, lagipula pemandangan di Indonesia juga tidak kalah dengan negara lain lho. Selain itu, ada beberapa cara lain agar Anda bisa liburan hemat dan menyenangkan. Baca selengkapnya di sini!

3. Saat MEA 2015, Buruh Tak Bisa Lagi Banyak Menuntut

Pasar bebas ASEAN, atau juga yang dikenal gelaran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, dinilai akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Salah satunya adalah di sektor padat karya. Buruh dalam negeri tak bisa seenaknya melakukan demo dan menuntut yang macam-macam.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Mainan Indonesia (APMI) Sudarman Wijaya mengatakan jika dilihat dari sisi tenaga kerja, MEA akan menjadi tempat bersaing tenaga kerja dalam negeri dan tenaga asing.

Dengan demikian, tenaga kerja di dalam negeri tidak bisa lagi menuntut keinginannya sesuka hati karena perusahaan bisa sewaktu-waktu menggantinya dengan tenaga kerja asing. Baca selengkapnya di sini! (Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.