Sukses

Cara Pertamina Salurkan BBM Sampai ke Pelosok

Pertamina harus menjamin pasokan BBM meski medan yang ditempuh tidak mudah

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) berupaya untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh penjuru di Indonesia. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, tidak mudah melakoni tugas sebagai badan usaha penyalur BBM di Indonesia, karena wilayahnya luas, kepulauan, dan memiliki kontur yang beragam.

‎"Yang jadi masalah di pelosok-pelosok di indonesia ini adalah penyebaran," kata Bambang, seperti yang dikutip di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Bambang mejelaskan, Pertamina harus menjamin pasokan BBM meski medan yang ditempuh tidak mudah. Bahkan agar masyarakat tidak kekurangan pasokan BBM,  Pertamina tidak hanya menempuh jalur darat, tetapi juga memanfaatkan transportasi udara atau perairan untuk menjangkau wilayah yang terisolasi dan belum memiliki akses jalan raya.

"Jaminan ketahanan ini yang membedakan Pertamina dengan yang lain, sudah mengamankan se-Indonesia, kami harus siap sedia bahkan dengan pesawat kalau perlu nyewa, kalau jembatan putus kami nyewa kapal Kayu‎," ungkapnya.

Bambang menyebutkan, situasi tersebut terdapat di wilayah perbatasan Kalimantan dengan Malaysia. "Terakhir kemarin kami di wilayah perbatasan antara Kucing dengan Pontianak. Sekarang kami ngurus di krayan perbatasan Kalimantan dengan Kinabalu (Malaysia), Ibu Kota Kreyan itu Nunukan tapi di situ tidak ada jalan ke Nunukan adanya ke Kinabalu jadi pasokan  harus lewat udara darat tidak bisa ditembus," paparnya.

Bambang mengungkapkan, meski menempuh medan yang sulit, perusahaan energi pelat merah yang menmasok BBM ke ‎5.149 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebut juga harus menjamin harga BBM yang dijual di remote area tersebut, sama seperti yang dijual di wilayah perkotaan atau yang ditetapkan pemerintah.

"Saya sampaikan misal di Pulau Alor satu APMS menjangkau tiga pulau kita jamin harganya sama yang ditetapkan pemerintah,"tuturnya.

Menurut Bambang, atas kesulitan tugas yang diemban oleh Pertamina dalam menyalurkan BBM, seharu‎snya pegawai Pertamina diakui sebagai pahlawan energi. Karena badan usaha swasta lain tidak ada yang mau menyalurkan BBM sampai pelosok tanah air karena alasan keuntungan yang tidak sesuai.

"Sementara investor kalau kecil di pulau-pulau nggak ada yang mau. ‎Itulah yang menjadikan pegawai Pertamina ini ‎pahlawan energi bangsa," tutup Bambang. (Pew/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini