Kemenperin Kembangkan Klaster Industri di Indonesia Timur

Liputan6.com, Jakarta - Guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini tengah menjalankan program pengembangan klaster industri. Klaster ini nantinya akan mencakup 12 provinsi.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, adanya kluster industri ini akan menjadi pendekatan baru untuk mendorong kawasan Indonesia imur, agar mampu mengimbangi geliat ekonomi wilayah barat.

"Strategi klasterisasi itu untuk memacu industri kreatif dan industri berbasis potensi sumber daya alam yang bukan hanya menghasilkan komoditas bahan mentah tapi juga penghiliran industri," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Dia mengungkapkan, pengembangan kluster ini akan sejalan dengan paket-paket kebijakan ekonomi yang digulirkan Pemerintah. Di antaranya kebijakan harga energi gas serta listrikyang diharapkan merangsang investasi.

Selain mengembangan industri skala besar, Kemenperin juga mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) yang berbasis budaya. Hal ini salah satunya dengan pemberian kredit untuk IKM yang mempunyai kegiatan ekspor atau terlibat dalam kegiatan ekspor.

"Kawasan Indonesia di bagian timur juga memiliki beberapa produk IKM unggulan seperti tenun, aksesoris, sutra, mutiara, kerajinan kerang, kayu ukir, serta beraneka ragam produk olahan ikan," tandasnya. (Dny/Zul)