Sukses

3 Cara Orang Super Kaya Berinvestasi

Orang super kaya yang juga dikenal dengan nama ultra rich atau yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 30 juta

Liputan6.com, New York - Investasi menjadi salah satu instrumen orang kaya dunia dalam berusaha. Orang super kaya yang juga dikenal dengan nama ultra rich atau yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 30 juta punya instrumen khusus kala mereka berinvestasi.

Dikutip dari investopedia, Jumat (9/10/2015), ada 3 instrumen investasi di mana orang-orang kaya biasa menanamkan dananya.

1. Aset real estate mewah

Properti menajdi salah satu intrumen investasi orang-orang kaya. Mereka tahu betul harga properti mewah terus naik, itu sebabnya pembelian real estate ini terus dia lakukan.

Pada September 2015, hampir US$ 3 triliun dari total kekayaan orang kaya di dunia berupa properti mewah. Amerika Serikat adalah negara favorit bagi orang super kaya dunia untuk mencari rumah mewah meski bekas.

Kota New York dilaporkan memiliki nilai properti mewah paling banyak., Kota lainnya seperti Hong Kong, Los Angeles, San Fransisco, Washington, Singapura juga Paris.

Alasan mereka menanamkan investasi di kota-kota tersebut adalah karena pertimbangan lingkungan bisnis.


2. Hedge Funds


Hedge funds juga sebagai salah satu kendaraan orang kaya dan super kaya untuk berinvestasi. Untuk bergelut dalam jenis investasi ini, orang harus menjadi investor yang terakreditasi, yang berarti mereka punya kekayaan hingga US$ 1 juta, atau mendapatkan US$ 200 ribu pada dua tahun terakhir unntuk lajang, dan US$ 300 ribu dalam tiga tahun terakhir jika sudah menikah dan punya jaminan jika dia atau mereka punya penghasilan yang sama dalam waktu ke depannya.

Hegde Funds punya beberapa macam jenis. Namun, yang pasti, investor yang bisa berinvestasi di sini bukan investor sembarangan.


3. Perusahaan investasi

Untuk orang super kaya, adalah hal yang bisa untuk punya kepemilikan dalam bisnis pribadi. Baik sebagai investor atau sebagai pendiri. Alternatif investasi ini kebanyakan ditawarkan pada orang super kaya dengan investasi awal minimal US$ 250 ribu.

Sebagai tambahan, berdasarkan, dari derajat risikonya, orang-orang dengan kekayaan yang belum cukup tinggi tak bisa melakukan alternatif investasi ini. (Zul/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini