Sukses


Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 493.552 Unit

Pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah mencapai 357.906 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan hingga September 2015, sebanyak 493.552 unit rumah murah dalam program sejuta rumah sudah dibangun di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin mengatakan, realisasi itu menunjukkan Kementerian PUPR sangat serius mendorong pembangunan sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan pencapaian itu, pihaknya optimistis hingga akhir tahun ini setidaknya dari target pembangunan sejuta rumah, bisa terbangun lebih dari 50 persen.

“Kami yakin realisasi pembangunan sejuta rumah bisa lebih dari 50 persen karena baik pemerintah, pengembang maupun masyarakat masih terus melakukan pembangunan rumah,” ujar Syarif yang ditulis Liputan6.com, Kamis (17/9/2015).

Dia menambahkan, program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada April lalu, target pembangunannya dibagi menjadi dua jenis.

Pertama adalah pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit dan rumah untuk non MBR 396.484 unit rumah.

Sedangkan berdasarkan data yang masuk ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, hingga kini untuk pembangunan rumah untuk MBR sudah mencapai 357.906 unit dan rumah non MBR 135.646 unit rumah.

Rumah untuk MBR tersebut berasal dari realisasi KPR yang menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 83.240 unit, proses pembangunan KPR 254.712 unit, rumah susun 11.152 unit, rumah tapak 6.240 unit dan pembangunan oleh Pemprov DKI Jakarta 2.562 unit.

Untuk pembangunan rumah non MBR yakni 131.995 unit rumah komersial dan sisanya 3.651 unit oleh masyarakat sendiri.

“Kenaikan angka pembangunan rumah dari Agustus hingga September ini cukup signifikan yakni sekitar 20 ribu unit rumah lebih,” paparnya.

Reporter: Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini