Sukses

IHSG Bakal Menguat, Perhatikan Tujuh Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.336-4.579 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan dapat melanjutkan penguatan secara teknikal pada penguatan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan perjalanan naik masih akan terus berlangsung untuk menuju level resistance 4.579 dan support di level 4.336. Ia mengatakan, potensi kenaikan masih cukup besar terkait aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan kenaikan harga minyak mentah di atas level psikologis US$ 40 dapat mengimbangi sentimen negatif dari penurunan bursa saham regional. Pelaku pasar pun mulai berani mengambil posisi beli.

"Secara teknikal pembukaan mingguan IHSG yang lebih tinggi dari penutupan Jumat juga merupakan pertanda kalau momentum mulai berubah ke arah positif," kata Yuganur.

Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak di support 4.430-4.334-4.215-4.170 dan resistance 4.505-4.550-4.625.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar pada Selasa pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sedangkan William memilih saham ASII, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Astra International Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Pihaknya melihat koreksi di saham tersebut mulai mereda. "Rekomendasi akumulasi dalam kondisi jenuh jual untuk kontinuasi dalam pembentukan pola perbaikan tren minor ke jangka pendek," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan masuk saham ASII di level pertama Rp 5.825, level kedua Rp 5.725, dan cut loss point Rp 5.565. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.