Sukses

JK Minta Investasi Maksimal dari Inggris

Inggris diharapkan dapat menanamkan investasi di bidang infrastruktur, jadi tidak hanya perdagangan dan investasi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar Inggris menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi. JK menyampaikan hal tersebut kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron dalam penutupan Forum Bisnis Indonesia-Inggris.

"Saya harap investor Inggris ikut berperan dalam pengembangan infrastruktur, tidak hanya meningkatkan perdagangan, tapi juga investasi dan juga strategi rekanan.‎ Kami harap tahun ini bisa bahas Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa," kata JK, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

JK menjelaskan, Indonesia dan Inggris memiliki sejarah panjang dalam menjalin kerja sama di bidang bisnis.‎ Dimulai pada 1949 silam, kemudian penguatan kerja sama pada 2012, hingga saat ini.

Indonesia, lanjut JK, mengapresiasi peran Inggris yang berinvestasi di sektor energi. Contohnya adalah British Petroleum di Blok Tangguh. Selain itu, perusahaan publik terbesar di Indonesia yakni Astra, tidak lepas dari campur tangan negara tersebut.

"Masih banyak peluang peningkatan yang bisa dibahas dalam forum bisnis ini," tutur dia.

JK menuturkan‎ pemerintahan saat ini berfokus pada pengembangan proyek infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas negara. Dalam kurun 4 tahun terakhir, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi  5 persen dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi yang paling berkembang di Asean.

Selain itu, difokuskan pula dalam pengembangan di sektor energi. Target untuk di bidang tersebut adalah pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.

"Untuk mendorong suplai energi, pemerintah indo meluncurkan program 35 ribu MW setiap 5 tahun, terdiri dari 10 ribu MW digarap PLN, 25 ribu MW oleh swasta‎. Ini penting untuk infrastruktur bergabung supaya bermanfaat untuk semuanya. Kami juga berharap 25 persen suplai energi berasal dari renewable energi," terang JK.

JK juga mengatakan pemerintah saat ini berusaha meningkatkan iklim bisnis yang lebih baik bagi para investor. Caranya adalah memberikan one stop service dalam pengurusan izin usaha.

"Indonesia menawarkan kesempatan bagi investor di sektor ini. Semuanya memberikan peluang menguntungkan bagi kedua negara," tandas JK. (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Inggris merupakan salah satu negara yang merupakan dari bagian Britania Raya
    Inggris merupakan salah satu negara yang merupakan dari bagian Britania Raya

    Inggris

Video Terkini