Sukses

Harga Minyak Turun, Pasar Menanti Data Stok AS

Pedagang mengalihkan perhatian mereka terhadap kemungkinan penurunan persediaan minyak mentah AS.

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun tipis pada penutupan perdaganan Selasa (Rabu pagi WIB) usai turun tajam sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran tentang utang Yunani dan anjloknya pasar saham China.

Dilansir dari Reuters, Selasa (8/7/2015), pedagang mengalihkan perhatian mereka terhadap kemungkinan penurunan persediaan minyak mentah AS pekan lalu. Sebuah jajak pendapat Reuters menemukan harapan bahwa data pemerintah AS pada Rabu bisa menunjukkan penurunan 700.000 barel. Kelompok industri American Petroleum Institute (API) memperkirakan penurunan hampir 960.000 barel.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate yang menjadi patokan harga AS, turun US$ 20 sen menjadi US$ 51,98 per barel, memperluas penurunan lebih dari 8 persen sejak penutupan Kamis pekan lalu.

Sedangkan harga minyak jenis Brent ditutup naik US$ 31 sen menjadi US$ 56,85 per barel. Harga minyak mentah AS telah terkikis sekitar 17 persen sejak menyentuh level tinggi pada Mei sebesar US$ 62,58 per barel.

Pada awal perdagangan minyak pada hari Selasa, investor melarikan uangnya ke intrumen investasi yang relatif aman seperti ke obligasi dan dolar AS usai hasil referendum Yunani untuk menolak bailout internasional. Nilai tukar dolar AS naik ke level tertinggi lima minggu. Hal ini melemahkan permintaan untuk komoditas denominasi dolar dari pengguna mata uang lainnya.

Bursa saham China terus penurunan harga, meskipun langkah-langkah dukungan dari Beijing dilakukan. Juga membebani harga minyak adalah tekad Iran untuk menutup kesepakatan nuklir dengan kekuatan global yang membawa lebih banyak pasokan ke pasar, serta restart terminal minyak utama di Libya.(Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini