5 Alasan Anda Tak Bisa Jadi Kaya

Liputan6.com, New York - Perencana keuangan terkemuka Jocelyn Black Hodes mengungkapkan, sebagai penasihat keuangan, dirinya telah bertahun-tahun membantu banyak orang mengatasi permasalah keuangan sehingga mereka bisa masuk ke dalam kategori sehat secara finansial.

Jalan menjadi kaya memang berbeda-beda untuk setiap orang. Namun meskipun jalan tersebut berbeda-beda, tujuannya hanya satu yaitu menjadi merdeka secara finansial untuk mencapai segala tujuan hidup.

Mengutip Times.com, Minggu (5/7/2015), Jocelyn mengungkapkan, ada beberapa jalan yang sama yang ditempuh oleh beberapa orang untuk bisa menjadi kaya. Namun ada juga jalan yang sama ditempuh sehingga orang sulit untuk bisa menjadi kaya.

Lengkapnya, berikut 5 alasan mengapa banyak orang sulit untuk bisa menjadi kaya:

1. Anda menggunakan uang layaknya sudah kaya

Sebagian orang yang sudah mampu secara finansial memilih gaya hidup layaknya orang kaya seperti berlibur atau membeli barang bermerek. Namun sayangnya, untuk kebutuhan tersebut Anda menggunakan kartu kredit. Parahnya, banyak orang menggunakan kartu kredit melebihi kemampuan untuk membayar.

Nah, di sini masalah bermula. Selain cukup besar, bunga kartu kredit sistemnya adalah revolving atau bunga berbunga. Hal ini kadang menjadi jalan bagi seseorang yang sebenarnyaq sudah cukup sehat secara finansial namun justru kemudian menjadi bangkrut.

2. Tidak memiliki rencana yang jelas

Tanpa tujuan jangka pendek, menengah dan panjang, Anda akan sulit untuk bisa menjadi kaya. Pasalnya, tujuan akan menjadi tumpuan bagi Anda untuk menghitung keperluan dan menyimpan dana.

Tujuan menjadi langkah awal untuk menjadi sukses secara finansial. Jadi, mulailah membuat daftar tujuan finansial Anda dan jalankan satu per satu.

3. Tidak memilik dana darurat

Teori dalam perencanaan keuangan, Anda harus memilik dana cadangan atau dana darurat minimal 6 bulan dari pengeluaran bulanan. Hal ini memang lebih mudah untuk diucapkan jika dibandingkan harus menjalaninya.

Biasanya, banyak orang menggunakan dana darurat tersebut untuk kebutuhan yang seharusnya tidak diperlukan. Dampaknya fatal, jika terjadi sesuatu dengan keuangan Anda, dana cadangan tak tersedia.

4. Terlambat untuk memulai

Meskipun pendapatan bulanan Anda lebih jika dibanding dengan pengeluaran, namun jika Anda tak mulai menyimpan dana Anda maka besar kemungkinan Anda sulit untuk menjadi kaya.

Banyak alasan yang membuat Anda menunda untuk menabung. Bulan depan saja atau setelah bonus keluar saja. Alasan-alasan tersebut justru membuat Anda sulit untuk menjadi kaya. Jadi yang terpenting adalah komitmen untuk memulai.

5. Lebih banyak mengeluh dibanding berbuat

Aku tidak akan pernah bisa keluar dari cengkraman utang. Hal tersebut banyak sekali dikeluhkan oleh banyak orang. Padahal orang-orang tersebut belum mencobanya. Oleh karena itu yang terpenting adalah memulainya.

Jangan hanya banyak bicara dan mengeluh namun tidak melakukan tindakan apapun. Mulailah melunasi utang dan menabung.(Gdn/Nrm)