Sukses

Jelang Libur Panjang, IHSG Susut 10 Poin

Ada sebanyak 147 saham melemah sehingga menekan IHSG ke level 5.456,39 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif dengan kecenderungan melemah menjelang libur panjang. Aksi jual pemodal lokal yang berlanjut telah menekan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (2/4/2015), IHSG melemah 10,46 poin (0,19 persen) ke level 5.456,39. Indeks saham LQ45 turun 0,27 persen ke level 949,22. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini.

Ada sebanyak 147 saham melemah sehingga menekan indeks saham. Sementara itu, 137 saham menghijau. Sedangkan 94 saham lainnya diam di tempat.

Pada hari ini, IHSG berada di level tertinggi 5.489,64 dan terendah 5.436,95. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 204.869 kali dengan volume perdagangan saham 5,78 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,11 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan naik 0,03 persen, sektor saham tambang menguat 0,48 persen, dan sektor saham barang konsumen mendaki 0,11 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri melemah 1,07 persen, sektor saham manufaktur tergelincir 0,31 persen, dan sektor saham konstruksi susut 0,52 persen.

IHSG tertekan mendorong aksi beli investor asing. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 300 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini antara lain saham BUMI naik 9,33 persen ke level Rp 82 per saham, saham CPRO mendaki 5,32 persen ke level Rp 99 per saham, dan saham ASRI menanjak 4,27 persen ke level Rp 610 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham WSKT tergelincir 4,76 persen ke level Rp 1.700 per saham, saham LPPF melemah 3,88 persen ke level Rp 19.175 per saham, dan saham ERAA merosot 2,2 persen ke level Rp 890 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, aksi jual pemodal lokal yang masih berlanjut di bursa saham menekan IHSG. Sentimen relatif sepi di bursa saham membuat pelaku pasar melakukan aksi jual.

"Selain itu, ada libur panjang juga membuat pelaku pasar melepas saham dari pada kena beban bunga bila menggunakan margin jadi lebih baik dilepas saham sekarang," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung variatif hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,46 persen ke level 19.312,78. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,77 persen ke level 25.275,64. Sedangkan indeks saham Singapura menanjak 0,06 persen ke level 3.449,2. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.