Sukses

Aksi Jual Berkurang, IHSG Menguat 41 Poin

Ada sebanyak 206 saham menghijau sehingga mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada perdagangan saham Senin pekan ini

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham pekan ini. Namun jelang penutupan IHSG cenderung tertekan.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (30/3/2015), IHSG menguat 41,80 poin (0,77 persen) ke level 5.438,65. Indeks saham LQ45 mendaki 0,96 persen ke level 946,46. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 206 saham menghijau pada hari ini sehingga membantu penguatan IHSG. Sementara itu, 88 saham melemah dan 89 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 204.621 kali dengan volume perdagangan saham 6,07 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,08 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menghijau pada pada pagi ini. Sektor saham konstruksi naik 2,27 persen. Diikuti sektor saham perkebunan mendaki 1,82 persen dan sektor saham aneka industri menguat 1,7 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini antara lain saham NIRO mendaki 5,09 persen ke level Rp 227 per saham, saham BSDE menguat 4,74 persen ke level Rp 2.100 per saham, dan saham ASII menanjak 2,13 persen ke level Rp 8.375 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham SRIL melemah 5,93 persen ke level Rp 222 per saham, saham TRAM turun 4,48 persen ke level Rp 64, dan saham CPGT melemah 4,94 persen ke level Rp 77 per saham. Sementara itu, nilai tukar rupiah cenderung menguat menjelang sore. Berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran 13.055.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 200 miliar. Biasanya rata-rata aksi jual investor asing sekitar Rp 400 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, ada sejumlah sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG. Pertama, laporan keuangan emiten relatif baik seperti PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Sinar Mas Agro Tbk (SMAR). Selain itu, keputusan pembagian dividen PT Bukit Asam Tbk juga menambah sentimen positif ke IHSG.

David menambahkan, aksi jual investor asing tidak terlalu besar di awal pekan ini juga membantu angkat IHSG. Meski demikian, penguatan IHSG ini memang berlawanan dengan rupiah yang kembali tertekan hingga ke level 13.080 per dolar Amerika Serikat (AS). "Penguatan IHSG ini hanya sementara," kata David.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung menguat pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,65 persen ke level 19.411,4. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 1,51 persen ke level 24.855. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini