Sukses

3 Hal yang Pasti Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Wawancara kerja seringkali menjadi sesi paling menegangkan sekaligus menentukan saat Anda melamar pekerjaan di perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja seringkali menjadi sesi paling menegangkan sekaligus menentukan saat Anda melamar pekerjaan di perusahaan. Tak ada cara lain untuk melalui sesi wawancara kerja dengan sukses selain dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

"Ketika mempersiapkan wawancara kerja, sebaiknya cari tahu kekuatan dan kelemahan Anda. Jangan sampai memberikan kesan yang salah karena tidak mempersiapkan diri," ujar CEO Karir.com Dino Martin seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (27/2/2015).

Terdapat tiga aspek yang seringkali menjadi penilaian pihak perusahaan saat masuk ke sesi wawancara kerja. Berikut tiga aspek yang menentukan nasib Anda saat wawancara kerja:

1. Hal teknis

Pada dasarnya, pihak perusahaan ingin mengetahui apakah Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Tentu saja, mereka ingin tahu tentang peran dan tanggung jawab Anda saat ini dan menanyakannya di sela sesi wawancara kerja.

"Mereka ingin menilai apakah kemampuan Anda sesuai dengan kebutuhan mereka? Seperti saya katakan, dimensi pertama itu sifatnya sangat teknis," kata Dino.

2. Waktu kerja

Biasanya saat wawancara kerja, pihak perusahaan juga menanyakan, apakah Anda akan bekerja dalam jangka waktu yang lama dengan pihaknya.

Jelas, ketika merekrut kandidat yang tepat, perusahaan ingin Anda bekerja dalam jangka waktu yang panjang dengannya. Jadi, mereka perlu belajar lebih dalam tentang Anda.

"Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang membuat Anda bersemangat di pagi hari akan dilontarkan karena mereka harus pelajari ketertarikan kerja Anda," ujar Dino.

3. Budaya kerja

Dapatkan saya bekerja sama dengan Anda? Itu juga merupakan salah satu pertanyaan paling penting dalam wawancara kerja. Tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga untuk Anda karena dapat menilai gaya dan budaya kerja masing-masing.

"Itu sebabnya, kami menyarankan para pelamar kerja untuk mempersiapkan apa yang kami sebut sebagai Inventaris Pribadi," katanya.

Dino menjelaskan, seperti namanya, inventaris pribadi merupakan catatan bagi Anda untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri dilihat dari 3 aspek tersebut. Mulailah dengan peran dan tanggung jawab. Munculkan prestasi Anda di masa lalu.

Inventaris pribadi juga harus menekankan kelemahan atau kekurangan Anda yang harus diperbaiki. Dengan menuliskannya di waktu yang tepat sebelum proses wawancara kerja, Anda dapat melakukannya dengan tenang.(Sis/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.