Sukses

Harga Emas Antam Sudah Naik Rp 36 Ribu/Gram di Awal 2015

Harga emas Antam terus menguat dan tercatat naik Rp 36 ribu per gram sepanjang awal tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sempat melemah di awal tahun, kini harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menguat. 

Berdasarkan grafik harga emas Antam dari awal perdagangan di 2015 hingga 23 Januari 2015 tercatat naik hingga Rp 36 ribu per gram.

Pada 2 Januari 2015, harga emas Antam tercatat turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 525 ribu per gram. Kini harga emas Antam sudah menembus Rp 561 ribu per gram pada Jumat, 23 Januari 2015.

Tak hanya harga jual, harga harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga tercatat naik Rp 26 ribu per gram dari Rp 473 ribu per gram pada 2 Januari 2015, kini sudah mencapai Rp 499 ribu per gram.

Dihubungi Liputan6.com, Head Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra pernah memprediksi harga emas Antam tahun ini masih berada di kisaran Rp 500 ribu per gram seiring dengan adanya pelemahan rupiah dan harga emas dunia yang terus merosot.

Tahun ini, rata-rata harga emas di sekitar US$ 1.150 per troy ounce karena investor masih melihat adanya turunnya permintaan emas di negara konsumen terbesar yaitu China dan India.

Tak hanya itu, kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan membuat dolar AS kian perkasa. Kondisi ini membuat investor meninggalkan emas dan beralih ke pasar saham.

"Kalau emas Antam cenderung stabil di level Rp 500 ribu-an per gram pada tahun ini. Selain harga emas internasional, emas Antam juga dipengaruhi faktor kurs dan harga premium," katanya.


Berikut daftar harga emas yang dijual Antam pada Jumat, 23 Januari 2015:

* Pecahan 1 gram Rp 561.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.660.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.270.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.100.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.150.0000
* Pecahan 100 gram Rp 52.250.000
* Pecahan 250 gram Rp 130.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 260.800.000

(Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.