Sukses

Jangan Jadi Diri Sendiri di Tempat Kerja, Ini 4 Alasannya

Kesalahpahaman tentang konsep menjadi diri sendiri di tempat kerja dapat membuat karir Anda berantakan. Mengapa bisa begitu?

Liputan6.com, New York - Banyak orang seringkali dituntut untuk menjadi diri sendiri baik di tempat kerja atau di lingkungan tempatnya bergaul. Apalagi mengingat karakter pribadi memang sulit untuk disembunyikan saat berhadapan dengan banyak orang di tempat kerja.

Lagipula, setiap orang tentu ingin menonjolkan karakter dirinya di hadapan publik. Sayangnya, menjadi diri sendiri tak selalu berdampak baik bagi karir Anda.

Bahkan Profesor di sekolah bisnis INSEAD Paris, Herminia Ibarra mengatakan, ada beberapa hal negatif yang bisa muncul saat seseorang berlaku terlalu jujur. Bahkan dalam kajian Harvard Business Review, Ibarra beranggapan, kesalahpahaman tentang konsep menjadi diri sendiri di tempat kerja dapat membuat karir Anda berantakan.

Berikut empat risiko menjadi diri sendiri di tempat kerja seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (13/1/2015):

1. Anda bisa kehilangan kredibilitas

Dalam beberapa kesempatan, kejujuran Anda dapat menjadi kekuatan di tempat kerja. Tapi ingat, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diakui di tempat kerja dan hanya diceritakan pada teman serta keluarga.

Saat seorang manajer mengakui ketakutan atau ketidaktahuannya terhadap pekerjaan, banyak orang akan mempertanyakan kemampuannya memimpin tim. Kondisi tersebut memang dilematis karena pada saat yang sama, pimpinan atau pegawai juga diminta untuk transparan dalam bekerja.

2. Anda bisa membuat keputusan yang keliru

Terlalu menunjukkan karakter pribadi seringkali menuntun pada kesalahan pengambilan keputusan. Kadang saat Anda mencapai jabatan yang lebih besar, pengalaman dan karakter sendiri tidak cukup menjadi bekal mengambil keputusan.

Anda selalu dituntut untuk mempelajari berbagai data yang bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan saat bekerja.

3. Bekerja tidak sesuai keinginan

Banyak profesional yang kadang bingung harus menjadi diri sendiri atau melakukan hal yang membuatnya nyaman meski bukan representasi dirinya. Seringkali mempertahankan ego pribadi tidak sesuai dengan kebutuhan untuk sukses.

Banyak orangyang harus beradaptasi dengan norma budaya di tempat kerja. Apalagi jika jabatan Anda mempengaruhi banyak orang.

4. Menganggap diri sendiri selalu benar

Bagi sebagian pegawai, menjadi diri sendiri seringkali dianggap sebagai alat untuk menutupi kekurangan pribadi. Anda seringkali mengatakan, begitulah cara saya sebagai bentuk pertahanan saat menerima kritik di tempat kerja.

Hati-hati, selalu menganggap diri sendiri benar dapat menjadi bumerang yang menyerang perjalanan karir Anda. (Sis/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini