Sukses

Rupiah Mata Uang Sampah Paling Bikin Penasaran Sepekan Ini

Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui 180 mata uang nasional sebagai alat pembayaran yang sah, termasuk rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat banyak pihak ketar-ketir, terutama di dalam negeri. Membaiknya perekonomian di AS memang kembali menarik minat investor membawa pulang kampung mata uang dolar AS.

Imbas dari ini, mata uang negara-negara di kawasan Asia terjerembab seusai ditinggalkan investor. Hingga kini, Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui 180 mata uang nasional sebagai alat pembayaran yang sah. Sampai saat ini, dolar AS (US$) masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya.

Nah, di antara mata uang tersebut terbagi dalam dua kategori. Yakni, mata uang yang memiliki nilai tinggi dan sebaliknya. Di antara pembagian ini ternyata rupiah masuk kategori mata uang yang rendah atau istilah kasarnya "mata uang sampa". Sontak hal ini menjadi perhatian pembaca Liputan6.com, yang ingin mengetahui secara rinci perihal.

Lengkapnya, berikut daftar artikel paling dicari sepekan ini, Minggu (21/12/2014):

 

1. Daftar Mata Uang Sampah di Dunia, Rupiah Peringkat Berapa?

Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui 180 mata uang nasional sebagai alat pembayaran yang sah. Sampai saat ini, dolar AS (US$) masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya.

Salah satu hal yang menarik untuk disimak adalah bagaimana keterkaitan antara dolar AS dengan mata uang lainnya. Bagaimana misalnya, ada mata uang yang justru nilainya lebih tinggi dari dolar seperti euro yang digunakan di seantero Eropa.

2. 5 Jurusan Kuliah yang Bisa Bikin Anda Miskin

Mengecap ilmu pengetahuan di perguruan tinggi seringkali membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Itu berarti Anda harus memilih jurusan kuliah yang tepat agar kelak, pekerjaan yang diperoleh dapat membayar seluruh biaya kuliah.

Meski begitu, tak semua jurusan kuliah dapat memberikan Anda peluang kerja yang sama. Jika Anda ingin memiliki penghasilan yang besar di kemudian hari, carilah jurusan kuliah yang kelak pekerjaannya dibutuhkan masyarakat.

 

3. Issei Sagawa, Manusia Kanibal dari Keluarga Kaya yang Bebas Hukum

Rupanya memang benar, berbekal pendidikan memadai dengan kemampuan intelektual yang sangat baik serta lahir dari keluarga kaya raya ternyata tak menjamin seseorang untuk selalu berbuat baik. Tengok saja, Issei Sagawa, pria cerdas keturunan keluarga kaya di Jepang dengan keji membunuh temannya sendiri.

Lebih kejam dari itu, Sagawa ternyata memakan wanita cantik yang telah dibunuhnya tersebut. Renee Hartevelt, sang korban, merupakan teman kelas Sagawa sendiri.

4. Rupiah Masuk Daftar Mata Uang Paling Tak Berharga di Dunia

Sampai saat ini, mata uang yang diakui secara internasional oleh PBB berjumlah 180. Dari jumlah tersebut, dolar Amerika Serikat (AS) masih menjadi mata uang acuan yang menjadi patokan nilai tukar mata uang lainnya.

Dalam hubungannya dengan dolar AS, ada mata uang yang nilainya justru lebih tinggi, misalnya saja mata uang euro yang digunakan di banyak negara Eropa. Selain itu, ada pula mata uang yang nilainya berada di bawah dolar AS, dan memang kebanyakan demikian.

5. Pemerintah Bocorkan Opsi Kebijakan Harga BBM Baru

Indonesia sedang dihadapkan situasi yang sulit untuk menentukan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) baru pada tahun ini. Lantaran pemerintah tersandera antara pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, merosotnya harga minyak dunia sangat membantu Indonesia untuk mengurangi permintaan dolar AS atas impor minyak mentah maupun BBM.

6. Rupiah Jadi Mata Uang Tak Berharga di Dunia, Ini Komentar BI

Rupiah menjadi mata uang dengan nilai terendah keempat dari 180 negara dunia. Level ini diperingkat berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya. Menanggapi hal itu, Bank Indonesia menilai itu bukan suatu hal yang patut dipermasalahkan mengingat hal itu hanya soal pencantuman angka saja.

7. Data Terbaru! Cek Kelulusan CPNS 2014 di 48 Instansi

Pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 terus bergulir. Hingga kini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah merilis daftar peserta yang lolos seleksi CPNS di 48 instansi pusat dan daerah.

Menurut Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman, pengumuman CPNS 2014 dari pelamar umum tidak dilakukan serentak seperti tahun lalu. Pasalnya, waktu pelaksanaan seleksi CPNS 2014 setiap instansi baik di pusat maupun daerah tidak serentak. (Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.