Sukses

Sudirman Said: Saya Bukan Agen Siapa-siapa

Dengan dukungan dari berbagai pihak yang sama-sama ingin agar para mafia migas ini diberantas, Sudirman yakin segala hambatan bisa diatasi.

Liputan6.com, Jakarta - Meski menghadapi banyak rintangan untuk membenahi sektor minyak dan gas (migas), namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yakin gerakan yang dicanangkan untuk memberantas mafia migas bisa terus berjalan.

"Pada 10 tahun lalu, yang disebut pemain medioker hulu hanya 40 pemain, sekarang sudah ada 300-an pemain," ujarnya dalam forum Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Selain itu, pada 10 tahun lalu Indonesia juga seharusnya sudah menetapkan harga BBM yang mahal. Hal ini agar pemerintah bisa membangun kilang minyak dan melakukan eksplorasi sendiri.

"Sekarang, minyak dan gas itu larinya ke arah laut dalam. 10 tahun lalu sudah diingatkan bahwa tidak ada lagi minyak murah. Eksplorasi saja puluhan triliun rupiah. Itu kenapa listing kita tidak pernah naik dan eksplorasi tidak maju," lanjut dia.

Bahkan, ketika dirinya sudah memiliki tekad untuk membenahi masalah ini, Sudirman mengaku ada saja pihak yang memintanya untuk tidak segera melakukan pembenahan.

"Saya dikasih warning untuk slow down dulu. Tapi slow down saya harus tiarap, sedangkan saya sudah ditodong dari mana-mana. Ini kalau saya tiarap sudah pasti mati. Tapi kalau saya lari kencang ada kemungkinan selamat," katanya.

Namun dengan dukungan dari berbagai pihak yang sama-sama ingin agar para mafia migas ini diberantas, Sudirman yakin segala hambatan yang datang bisa diatasi.

"Saya sampaikan ini stake holder yang biasa mengganggu. . Dan jika kita gandengan tangan dengan orang berani mengatakan tidak, gerakan ini bisa untuk menghadapi mafia-mafia itu," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.