Susi Pudjiastuti Nilai Subsidi BBM Hanya Sulitkan Ekonomi RI

Liputan6.com, Jakarta Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebelum 1 Januari 2015. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai kenaikan harga tersebut memang harus dilakukan oleh pemerintah. Pasalnya, selama ini anggaran subsidi tersebut hanya menyulitkan perekonomian Indonesia.

"Bukannya saya mendukung, tetapi saya memang melihat subsidi BBM ini tidak membawa kebaikan untuk kita," ujarnya di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Menurutnya, para nelayan pun tidak merasa keberatan dengan kenaikan ini. Bagi para nelayan yang lebih penting yaitu pemerintah memberikan kepastian soal alokasi solar untuk bahan bakar kapal.

"Kita menghadapi  masalah yang penting. Buat mereka yang penting solarnya ada, harga BBM naik tidak apa-apa. Kita harus stop karena subsid tidak membantu yang berhak," lanjutnya.

Selain itu, dengan kenaikan harga dan pengurangan subsidi ini bisa dimanfaatkan ke sektor yang lebih tepat dan membantu mencukupi pasokan BBM ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya sistem harus diubah. Kita tidak hilangkan tapi dialihkan. Kita setuju harga yang wajar. Kalau sudah wajar tidak ada kekurangan, semua cukup. Kalau sudah punya uang, kita bisa belikan alat tangkap, subsidi kita alihkan ke hal yang langsung," tandasnya. (Amd/Ndw)