Investor Asing Buru Saham, IHSG Menguat 44 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau sepanjang hari ini. Penguatan IHSG didukung dari aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (22/10/2014), IHSG menguat 44,79 poin (0,89%) ke level 5.074,32. Indeks saham LQ45 mendaki 1,06 persen menjadi 862,46. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Gerak IHSG cenderung menguat sejak awal perdagangan saham hari ini. Di awal pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 26 poin ke level 5.055,49. Level tertinggi IHSG di kisaran 5.079,23 dan terendah di kisaran 5.054,38.

Ada sebanyak 206 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 81 saham berada di zona merah dan 83 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 190.125 kali dengan volume perdagangan saham 4,41 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 4,88 triliun.

10 sektor saham mampu kompak menguat pada hari ini sehingga menopang kenaikan indeks saham. Sektor saham batu bara memimpin penguatan pada hari ini dengan naik 2,13 persen. Lalu diikuti sektor saham keuangan naik 1,13 persen dan sektor saham industri dasar menguat 1,35 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 100 miliar. Sejumlah saham lapis pertama dan kedua menjadi penggerak indeks saham dan mencatatkan top gainer. Saham-saham itu antara lain saham MPPA naik 6,17 persen menjadi Rp 3.185 per saham, saham ADRO naik 5,64 persen menjadi Rp 1.030 per saham, dan saham ITMG menguat 4,98 persen menjadi Rp 21.075 per saham.

Sedangkan saham-saham penekan indeks saham ataran lain saham DNAR turun 2,7 persen menjadi Rp 180 per saham, saham ISSP melemah 2,08 persen menjadi Rp 283 per saham, dan saham LCGP melemah 1,68 persen menjadi Rp 585 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan,  IHSG mampu bergerak di zona hijau didukung oleh aksi beli investor asing meski tidak selalu besar. Hal itu juga didukung dari gerak bursa saham Asia kondusif.

Penguatan IHSG juga didukung dari 10 sektor saham yang menguat pada hari ini. Sektor saham batu bara memimpin penguatan di antara 10 sektor saham. "Tecnical rebound terjadi di sektor saham batu bara dan perkebunan. Bila ditutup di atas resistance ini positif ke depannya," ujar Satrio, saat dihubungi Liputan6.com.

Meski demikian, pelaku pasar cenderung berhati-hati untuk mengambil posisi. Hal itu mengingat indeks saham Hong Kong Hang Seng ditutup tidak terlalu menggembirakan.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung positif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,7 persen. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,2 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,8 persen.

Adapun indeks saham Mumbai mendaki 0,8 persen. Lalu indeks saham Taipei menguat 1,2 persen dan indeks saham Shanghai naik 0,4 persen. Indeks saham Sydney menguat 0,9 persen. (Ahm/)