Ini Dua Calon Menko Perekonomian yang Pas Buat Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari pengganti calon menteri yang memperoleh tanda merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini termasuk pula untuk kandidat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sri Mulyani yang disebut-sebut masuk dalam daftar tersebut karena namanya tersangkut dalam kasus Bank Century.

Ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih mengatakan agar menepati janjinya untuk mengangkat menteri yang bersih dan mempunyai rekam jejak baik.

"Kalau Sri Mulyani diberi rapor merah KPK, lebih baik jangan. Karena Jokowi kan janji mencari menteri yang bersih dan KPK pun ingin membereskan kasus Century, jadi pilih saja (menteri) yang lain," tutur dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut Lana, Presiden Jokowi dapat menyeleksi nama lain yang saat ini beredar luas dan digadang sebagai Menko Perekonomian, seperti Darmin Nasution, Agus Martowardojo dan lainnya.

"Kan ada Pak Darmin, Agus Martowardojo yang memiliki kompetensi memadai seperti Sri Mulyani. Tapi jangan sepelekan juga nama Chairul Tanjung yang pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian," tegasnya.

Dinilai dia, seorang Menko Perekonomian harus merupakan figur senior dan menguasai segala bidang karena tanggung jawabnya mengkoordinasikan menteri-menteri ekonomi.

"Apalagi ada rencana kenaikan harga BBM subsidi, di mana kita butuh orang yang bisa menyelesaikan persoalan dampak inflasinya, dan paham bagaimana cara mengendalikan inflasi dan sebagainya," tukas Lana. (Fik/Ndw)