Sukses

Ini Pilihan Menko Perekonomian versi Ekonom

Menurut Ekonom Unpad, Ina Primiana, Chairul Tanjung punya karakter yang mampu mengkoordinasi sebagai Menko Perekonomian.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga lembaga survei yakni Kawal Menteri, Kabinet Rakyat, dan Jokowi Center merilis nama-nama calon menteri koordinator bidang perekonomian/ Menko Perekonomian berdasarkan polling masyarakat. Dari polling tersebut muncul nama Chairul Tanjung (CT), Dahlan Iskan, dan Faisal Basri sebagai calon yang unggul dari masing-masing hasil lembaga.

Pengamat Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad), Ina Primiana menilai,  sosok Chairul Tanjung paling layak untuk mengisi kembali posisi Menteri Koordinator Perekonomian.

Menurut Ina, CT dianggap sebagai orang yang mampu menjalankan fungsi kementerian koordinator yaitu mengkoordinasi kementerian yang bergerak di bidang perekonomian. "Harus orang biasa mengkoordinir tahu dari hulu sampai hilir, CT pengusaha biasa lebih peka," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Berbeda dengan dua kandidat lain, Ina menganggap Faisal Basri tidak terlalu kuat, karena hanya fokus ke ekonomi makro tidak manajemen secara kesuluruhan. Sama halnya dengan Dahlan Iskan.

Selain itu, dia mengatakan kinerja CT dianggap lebih nyata. Terbukti saat pria yang disebut anak singkong ini menyelesaikan seteru pemerintah dengan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT). "Saya pikir dia ada action lebih nyata," lanjut dia.

Ina menuturkan, CT dianggap lebih baik dari pendahulunya Hatta Rajasa. Pasalnya saat dipimpin oleh Hatta, kementerian perekonomian tidak saling mendukung.

Jika benar CT terpilih menjadi Menko Perekonomian, Ina menuturkan,  hal yang harus dilakukan pertama kali membuat harmonisasi kementerian perekonomian. Caranya adalah memetakan kembali tugas-tugas dari kementerian.

"Kami punya bisnis proses. Harus kuat alurnya dulu, dari hulu ke hilir, siapa berbuat apa. Harus jelas, siapa leading, misalnya kementerian produktif apakah kementerian perindustrian, kementerian pertanian dan yang lain supporting dibuat rantai pasoknya. Beliau harus memetakan rantai pasoknya," tukas dia. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.