Artoncode Siap Jadi Perusahaan Game Global

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan permainan (game) digital di Indonesia sulit bertumbuh tanpa guyuran modal asing. Hal tersebut terjadi karena pemodal lokal masih meragukan kemampuan berkembang industri game di Tanah Air.

Namun mengutip Tech in Asia, Senin (2/6/2014), kondisi tersebut tampaknya perlahan mulai berubah. Perusahaan pengembang game asal Indonesia, Artoncode mengaku baru saja menerima dana dari perusahaan media raksasa di Indonesia yaitu Emtek Group. Namun, berapa besaran kucuran dana yang diberikan oleh Emtek kepada Artoncode masih dirahasiakan.

Kedua perusahaan mempunyai mimpi yang sama yaitu berniat membangun dan memasarkan produk-produk permainan berkualitas dari Tanah Air untuk memenuhi pasar global. Sejauh ini, pendanaan yang diberikan kepada Artoncode tersebut merupakan langkah pertama Emtek Group masuk di industri permainan Tanah Air.

CEO Artoncode Indra Gunawan mengatakan, Emtek tengah mencari pintu masuk untuk meningkatkan jasa konten digitalnya dengan memanfaatkan permainan sebagai salah satu fokus bisnisnya. Dua perusahaan tersebut juga diakui memiliki visi yang sama yaitu menciptakan Indonesian IP yang dapat diperdagangkan di kancah domestik dan internasional.

Dengan bantuan perusahaan media ternama itu, Artoncode akan mengganti merek permainan musiknya, Melodi menjadi Harmoni. Lebih jauh lagi, Artoncode juga tengah bekerja sama dengan pengembang game asal Surabaya, Vandaria.

Artoncode saat ini berencana untuk menciptakan sejumlah permainan baru dan melahirkan film pendek melalui kerja sama tersebut. Studio animasi dan media Emtek akan sangat membantu proyek tersebut.

Di bawah naungan Emtek, 18 anggota tim Artoncode akan mendapatkan bantuan finansial, penyelanggaraan hukum dan strategi pemasaran.

Didirikan pada 2012, Artoncode telah memenangkan sejumlah penghargaan di industri permainan termasuk ICT Awards 2012, Sparxup 2012, dan Game Developer Award 2013. Permainan smartphone terakhirnya, Faunia Paw dipublikasikan oleh Lyto Game dan telah dimainkan oleh lebih dari 19 ribu pengguna aktif.

Emtek yang merupakan induk perusahaan dari stasiun TV SCTV, yang kini telah digandrungi 160 juta penonton dari seluruh penjuru Indonesia. Tak hanya SCTV, Emtek juga merupakan induk dari O Channel dan TV kabel Nexmedia. (Sis/Igw)